Evan Isnarto Angkat Kaki dari Koalisi Mandiri Gabung ke Bersanding

HEADLINE, Politik785 Dilihat

BANGKA BARAT — Politisi Partai Gelora Evan Isnarto secara resmi mengundurkan diri dari koalisi pasangan calon bupati dan wakil bupati Bangka Barat, Mansah – Dwi Aryani ( Mandiri) dan bergabung dengan kubu Sukirman – Bong Ming Ming ( Bersanding Agik).

Padahal diketahui Partai Gelora merupakan salah satu partai pendukung pasangan Mandiri bersama Golkar, PKB, PPP, Demokrat, PKN dan Partai Ummat.

Evan yang digadang – gadang akan menjadi juru bicara tim pemenangan Mandiri mengatakan, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan Sukirman dan Bong Ming Ming.

Dia memastikan dirinya mantap bergabung dengan pasangan petahana tersebut.

“Saya Evan Isnarto menyatakan mengundurkan diri dari paslon Mandiri ( Mansah – Dwi Aryani ) sebagai tim pemenangan dan jubir paslon Mandiri.
Jadi perhari ini Rabu , 25 September 2024 saya nyatakan saya membersamai paslon Bersanding Agik,” kata Evan, Rabu ( 25/9/2024 ).

Menurut Evan, ada beberapa pertimbangan yang membuat dia mundur dari barisan Tim Mandiri dan memilih bergabung dengan Bersanding Agik.

Salah satunya karena ada perbedaan pemikiran dan komitmen dengan tim Mandiri yang tidak bisa dia sebutkan kepada wartawan.

Evan memandang perlu untuk mempublikasikan hengkangnya dia dari Mandiri dan bergabung ke pasangan Bersanding Agik.

Pertama, sebelumnya ia terlanjur diberitakan di media sebagai salah satu juru bicara di tim pemenangan paslon Mandiri.

“Dan kedua saya bukan tipe politisi yang suka bermain dua kaki di belakang,” cetusnya.

Dikatakan Evan, dia sudah berdialog selama beberapa jam dengan petahana Sukirman – Bong Ming Ming. Hasilnya, ia merasa Bersanding Agik pantas untuk lanjut memimpin Bangka Barat lima tahun ke depan.

“Saya merasa ada kesamaan di dalam pemikiran kami untuk kemajuan Bangka Barat yang kita cintai ini. Saya berharap paslon Bersanding Agik bisa menang di dalam kontestasi Pilkada 2024 ini,” katanya.

“Maka dengan itu saya secara pribadi bisa menyumbangkan pemikiran pemikiran ke depannya dari dalam,” sambungnya.

Evan mengakui, masyarakat mengenal dia sebagai salah satu politisi yang kerap mengkritisi kinerja Sukirman – Bong Ming selama menjabat Babar 1 dan 2.

“Tetapi di sini lah letak saya mengagumi petahana ini, karena mereka mengucapkan terima kasih telah sering mengkritisi mereka selama menjabat. Dan Paslon Bersanding Agik berharap saya bisa mengkritisi mereka dari dalam di periode kedua nanti, apabila diberikan mandat oleh masyarakat Bangka Barat kembali,” terangnya.

Sementara itu Juru Bicara Tim Pemenangan Mandiri, Irpan Martin mengatakan, mundurnya Evan Isnarto sudah disampaikan sendiri oleh yang bersangkutan kepada timnya. Pihaknya pun menghormati pilihan Evan.

“Itu pilihan pribadi beliau, kita tim Mandiri tentu harus menghormati setiap hak individu seseorang,” kata Irpan.

Namun terkait bergabungnya Evan di kubu Bersanding Agik, ia mengaku baru mengetahui setelah ditanyakan wartawan.

“Kalaupun itu benar, ya begitulah kira-kira indahnya nilai demokrasi yang kita amalkan di koalisi Mandiri ini, sesuai pedoman UUD 1945 pasal 28E ayat 3 bahwa “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat,” ucapnya.

Pihaknya tidak mempersoalkan hal itu. Menurut dia tidak hanya Evan, termasuk setiap individu yang memilih bergabung dengan paslon lain, misalnya ke tim Maknyus maupun Bersanding wajib dihormati.

“Kita tidak boleh mengganggu hak seseorang apalagi mengintimidasinya,” sambungnya.

Pindahnya Evan ke barisan Sukirman – Bong Ming Ming pun kata Irpan tidak mempengaruhi soliditas koalisi Mandiri. Sebab menurut dia tim Mandiri lah yang paling solid, terlihat dari pergerakannya di lapangan maupun media sosial.

“Seperti yang saya katakan tadi, perihal soliditas koalisi Mandiri ini sudah sangat jelas, ini sudah komitmen kita dalam cita-cita untuk membawa perubahan Bangka Barat lebih baik di lima tahun mendatang,” cetus Irpan.

Partai Gelora sendiri kata dia tegas berkomitmen memperjuangkan Mandiri untuk rakyat Bangka Barat dengan semaksimal mungkin.

“Saya selaku Sekjen Gelora Bangka Barat, dari awal perjuangan ini sudah mendapat amanah dari Ketum Faisal. Ketum bilang, Irpan apapun yang terjadi, bagaimanapun ujian dalam perjuangannya, tunjukan kalau Partai Gelora adalah gelombang satu arah angin untuk membawa perubahan Bangka Barat menjadi lebih baik, bukan gelombang yang terombang – ambing oleh hembusan angin yang datang dari banyak sisi,” tutupnya.

Bong Ming Ming dan Evan Isnarto bagai Kakak Adik

Bong Ming Ming sendiri merasa bersyukur dan menyambut baik bergabungnya Evan Isnarto ke barisan Bersanding Agik.

“Hari ini alhamdulillah beliau sebagai kader pengurus Partai Gelora di Kabupaten Bangka Barat sudah ketemu dengan Pak Bupati H Sukirman dan tim kita, juga dengan saya bahwa Evan Isnarto Insya Allah hari ini mulai bergabung dengan Bersanding. Bagi saya itu satu kabar yang sangat baik,” kata Bong Ming Ming.

Bong Ming Ming menegaskan, secara pribadi hubungannya dengan Evan bagai kakak dan adik.

“Tapi kalau bicara dia seorang politisi Partai Gelora hal yang berbeda. Partai kan punya marwah sendiri dan saya harus menghargai itu. Apapun pilihan partai dia kemana pun mereka,” ucapnya.

“Dan tatkala terjadi perbedaan pandangan tentang pilihan dan dukungan, saya juga tetap harus menghargai dia. Dan kalau bicara hubungan emosional secara pribadi tetap tidak ada masalah tetap sebagai saudara,” ujar Bong Ming Ming.

Evan dan BBM pernah seperjuangan pada Pemilu 2019 dengan segala suka dukanya. Karena itu BMM dan Evan
secara emosional memang sudah punya kedekatan sejak dulu.

“Dan saya yakin dengan bergabungnya dia akan semakin memperkuat pasangan Bersanding ini. Insya Allah untuk memperkuat perjuangan Bersanding memastikan hak – hak rakyat yang selama ini kita perjuangkan betul – betul akan terealisasi,” kata Bong Ming Ming. ( SK )




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *