PANGKALPINANG — Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan daur ulang minyak goreng bekas (jelantah) menjadi sabun kepada anggotanya.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua BKOW Safriati Safrizal ini diselenggarakan di Gedung Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Senin (5/8/2024).
Safriati Safrizal menuturkan kegiatan ini pastinya sangat bermanfaat, mengingat banyak rumah tangga menghasilkan limbah minyak jelantah.
“Biasanya limbah ini dibuang begitu saja ke tanah atau air, padahal limbah ini menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Mulai dari pencemaran air dan tanah,”ujarnya.
Untuk itu, melalui pelatihan yang difasilitasi oleh Aisyiyah Babel pimpinan Maulia Suryani ini, Safriati berharap anggota BKOW mendapatkan keterampilan pembuatan sabun dari minyak jelantah.
Dalam prakteknya, anggota BKOW dibagi dalam empat kelompok dan masing-masing diberikan bahan pembuatan sabun, terdiri dari minyak jelantah yang sebelumnya sudah direndam dengan arang, air dan soda api.
Lebih lanjut, dia menerangkan sembari mempraktekkan pembuatan sabun tahap demi tahap kepada peserta.
“Perlu diingat selama proses pembuatannya, perlu menggunakan alat pelindung seperti sarung tangan, masker hingga kacamata karena salah satu bahan yakni soda api merupakan bahan berbahaya,”kata dia.
Senada dengan Safriati, Maulia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan anggota BKOW terhadap pemanfaatan limbah rumah tangga. ( Red )
Sumber: Diskominfo Pemprov Babel.