Muntok — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaaten Bangka Barat, menargetkan 50 persen sekolah dan siswa SLTP, menerapkan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Ismantho menyebut sampai saat ini tercatat baru tiga SMP atau sekitar 14,13 persen yang menerapkan sistem UNBK.
Sekolah-sekolah tersebut di antaranya, SMPN 1 Muntok, SMPN 3 dan SMP Santa Maria. Menurut Ismantho dari 2.815 jumlah keseluruhan pelajar SMP, tercatat baru 398 siswa yang mengikuti UNBK.
” Untuk target sekolah penyelenggaraan UNBK mencapai 50 persen atau baru sekitar 14,13 persen SMP yang menerapkan sistem UNBK. Untuk saat ini baru ada tiga SMP yang melaksanakan UNBK,” ujar Ismantho, Selasa (2/5/2017)
Ismantho menyebut, ada beberapa kendala belum tercapainya target pelaksanaan UNBK tingkat SMP di Babar. Terutama ketersediaan perangkat komputer yang masih minim.
Selain itu, belum masuknya jaringan internet di SMP-SMP yang tersebar di sejumlah Kabupaten Babar. Ini tentu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) pemerintah daerah di bawah naungan Dikpora Babar.
” Yang menjadi kendala utama, masih minimnya ketersedian perangkat komputer di SMP-SMP. Begitujuga dengan ketersedian jaringan internet, belum tersebar merata,” jelasnya.
Sementara wakil Bupati Bangka Barat, Markus meninjau pelaksanaan UNBK di SMPN 3 Muntok. Dalam kunjungan tersebut, Markus di dampingi kadis Dikpora Ismantho beserta rombongan.
Markus menilai, pelaksanaan UNBK di tingkkat SMP cukup mempuni. Namun ada beberapa hal dan sarana prasarana yang harus di benah sekaligus ditambah. Khusunya perangkat komputer.
” Saya lihat cukup baik ya, baik sarana dan prasarana UNBK. Tetapi ada beberapa hal yang akan kami benah, khusunya penambahan perangkat komputer. Kalau kompternya banyak kan tidak perlu sampai sesi ketiga agar tidak sampai sore,” pungkasnya.