Radio Duta – Kabupaten Bangka Barat, khususnya kota Muntok sudah menjadi langganan banjir setiap tahun saat tiba musim penghujan. Banjir besar yang melanda Muntok pada bulan Maret 2018 silam, terutama di Kampung Ulu, Kampung Ciulong dan Desa Belo Laut, membuat prihatin banyak pihak.
Bantuan pun mengalir dari berbagai kalangan. Biasanya bantuan yang diberikan berupa sembako dan uang, namun bantuan yang datang dari para mahasiswa Bangka Belitung di Yogyakarta ini berbeda.
Bantuan tersebut berupa dua unit perahu karet dari IKPB ( Ikatan Keluarga Pelajar Belitong ). Yogyakarta, FORKREVMAH, Asrama Putri Bangka Belitong Yogyakarta dan ISBA Yogyakarta diserahkan oleh Ketua IPSI ( Ikatan Pencak Silat Indonesia ) Bangka Barat, Ivan Setiawan kepada Ketua RT. Kampung Ulu H. Nurzali dan Ketua RT Kampung Ciulong Syamsuri disaksikan Ketua DPRD Bangka Barat Hendra Kurniady, Senin ( 17/4/2018 ) sore.
Ketua IPSI Bangka Barat Ivan Setiawan yang diamanahkan untuk menyerahkan bantuan perahu karet itu mengatakan, dana untuk membeli dua perahu karet tersebut merupakan hasil sumbangan para mahasiswa Bangka Belitung yang sedang menuntut ilmu di Kota Gudeg Yogyakarta, dan sebagian didapat dari hasil ngamen.
Ivan juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian para mahasiswa tersebut dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk menyerahkan bantuan tersebut.
” Terima kasih kepada rekan – rekan mahasiswa dan mahasiswi Babel di Yogyakarta yang telah peduli dengan menyumbangkan perahu karet buat antisipasi banjir. Amanah kalian telah saya sampaikan, terimakasih telah mempercayakan kepada Ketua IPSI Bangka Barat,” kata Ivan Setiawan saat menyerahkan bantuan, Senin ( 16/4 ) di Kampung Ulu.
Sedangkan Ketua RW 7 Kampung Ulu Kelurahan Tanjung, H. Nurzali Hamid mengatakan, bantuan perahu karet tersebut sangat tepat dan memang mereka tunggu – tunggu. Menurut dia, perahu karet tersebut sangat bermanfaat untuk evakuasi korban disaat banjir sebelum bantuan tiba.
” Memang ini lah yg ditunggu – tunggu selama ini karena dengan adanya perahu karet ini bisa langsung evakuasi korban banjir , tanpa harus berlama – lama menunggu bantuan,” ujar Nurzali. ( SK )