Duta Radio – Hujan lebat disertai angin puting beliung dan petir yang melanda Kecamatan Muntok pada Rabu ( 18/10/2017 ) sekira pukul 21:30 malam mengakibatkan 18 rumah di Kampung Tanjung mengalami kerusakan.
Lurah Kelurahan Tanjung Fitria Anggraeni mengatakan, kerusakan yang paling parah diantaranya dialami Ferry, warga Kampung Tanjung Laut Rt. 01 Rw. 14.
” Diantara 18 rumah yang rusak akibat angin puting beliung, satu diantaranya rumah atas nama Ferry yang mengalami kerusakan sekitar 40%. Atap rumah dan kasau terangkat akibat tertiup angin puting beliung. Yang lain hanya mengalami kerusakan sedang seperti asbesnya tertimpa pohon, 60 genteng patah akibat tertimpa pohon, ada juga genteng yang berjatuhan dan sengnya lepas,” papar Fitria di kantornya, Jum’at ( 20/10/2017 ).
Dikatakannya, warga Kampung Tanjung Laut memang kerap di terjang angin puting beliung karena letaknya berdekatan dengan garis pantai.
” Menurut pengakuan warga, bahwa setiap ada angin kencang pasti terjadi bencana alam puting beliung yang memang kerap kali melanda Kampung Tanjung Laut,” ujar Fitria.
Bantuan kepada warga yang rumahnya rusak tersebut kata Fitria sudah diserahkan ke Pemerintah Daerah Bangka Barat yang diserahkan pada Jum’at ( 21/10/2017 ).
” Untuk ganti rugi, di Kantor Lurah tidak ada dana CSR, tapi kami sudah mengajukan bantuan ke Dinas Sosial, Kantor Camat dan Badan Penanggulangan Bencana. Dan datanya hari ini sudah dikirimkan ke Dinas Sosial, Kantor Camat, Satpol PP dan Badan Penaggulangan Bencana,” jelas dia.
Selain angin puting beliung yang melanda Kampung Tanjung Muntok, Kampung Ulu, terutama Masjid Mujahidin yang letaknya dekat Sungai Ulu terkena luapan sungai tersebut.
” Pagi tadi saya dibantu oleh Camat Muntok, Tim Bhabinkamtibmas dan Komunitas Jeep bergotong – royong membersihkan lumpur yang diakibatkan oleh luapan sungai yang ada di Kampung Ulu,” tukas Fitria. ( SK )