Akses Jalan 13,8 Kilometer dari Pelabuhan Tanjung Ular ke Desa Air Limau akan Dibangun

Muntok — Pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular di Desa Air Putih, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat telah dimulai. Akses jalan ke pelabuhan tersebut juga akan dibangun sepanjang 13, 8 kilometer.

Hari ini, Kodim 0431 Bangka Barat sebagai motor penggerak dalam pelaksanaannya lewat TMMD ke – 110 tahun 2021 ini telah melaksanakan sosialisasi di Taman Tirta Perkasa Makodim di Desa Belo Laut, Selasa ( 9/2/2021 ).

” Kita membuka akses jalan sepanjang 13, 8 kilomter dengan lebar ada yang 30 meter ada yang 15 meter. Ini masuk ke wilayah Desa Air Limau, Air Belo sampai dengan Air Putih. Dan nanti dilanjutkan sampai ke Pelabuhan Tanjung Ular baru yang akan dibangun sekarang,” jelas Dandim 0431 Bangka Barat, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa, usai sosialisasi di Makodim 0431/BB, Selasa ( 9/2 ).

Dikatakan Dandim, TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) sebenarnya dimulai tanggal 3 Maret 2021 secara serentak, namun karena melihat panjangnya jalan yang akan dibuka dan memerlukan persiapan yang lebih banyak, maka pihaknya akan mulai bergerak lebih cepat dari jadwal.

Pelaksanaan tahap awal akan dimulai dari kawasan Hutan Produksi ( HP ) sepanjang 6 kilometer.

” Artinya kita membuat pra TMMD. Ini kita perhitungkan di tanggal 15 Februari 2021 kita akan mulai dari kawasan hutan produksi, itu yang sudah mendapat persetujuan bahwa kawasan tersebut sudah clean and clear untuk kita laksanakan pembangunan atau untuk pembukaan jalan sepanjang kurang lebih 6 kilo nanti disitu. Tinggal nanti sisanya yang APL dan lain – lain itu kurang lebih 7 kiloan,” paparnya.

Saat ini kata Agung, pihaknya masih menunggu Badan Pertanahan Negara ( BPN ) terkait masalah APL ( Area Penggunaan Lain ). Dia berharap hal tersebut telah rampung pada awal Maret mendatang, sehingga pada pembukaan TMMD nanti, seluruh permasalahan sudah clean dan clear.

” Makanya kami sudah mengambil waktu maju di tanggal 15 di status HP kita utamakan lebih dahulu,” ujar Agung.

Selain dari personel Kodim, kerja besar TMMD bertajuk TNI ” Bersinergi Membangun Negeri ” ini juga melibatkan Angkatan Laut ( AL ), bantuan setingkat peleton dari Zeni, kecuali Babinsa yang dalam hal ini tidak dilibatkan.

” Disini kan temanya TNI Bersinergi Membangun Negeri, karena judulnya TNI jadi bukan hanya angkatan darat saja angkatan laut juga kita libatkan,” tutur Dandim.

” Kemudian ada Kepolisian, TMMD ini bukan hanya sasaran fisik, ada sarana – sarana non fisik. Contohnya nanti ada sosialisasi masalah narkoba nanti kita minta dari Kepolisian. Nanti mungkin ada sosialisasi masalah pertanian dari Dinas Pertanian akan libatkan. Jadi seluruh elemen kita libatkan, yang profesional di bidangnya kita berikan tempat untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” sambungnya. ( SK )

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *