Duta Radio – Perguruan Tinggi Bangka ( Pertiba ), Universitas Terbuka ( UT ) dan Universitas Bangka Belitung ( UBB ) menggelar kegiatan Mahasiswa Peduli Pariwisata di Pantai Batu Rakit Tanjung Kalian Muntok, Minggu ( 22/10/2017 ).
Kegiatan tersebut melibatkan 150 mahasiswa yang menggelar panggung hiburan, dan kegiatan yang berkaitan dengan peduli lingkungan yakni menanam pohon kelapa dan gotong – royong membersihkan pantai Batu Rakit.
Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat Suwito, Camat Muntok Sukandi, Perwakilan Badan Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah ( BP2RD ), Dosen Pertiba dan UBB Erwin, S.E.,M.M.,Ph.D, Dosen Universitas Terbuka Hj. Dwi Aryani,SH.,M.H.
Menurut Dosen Pertiba dan UBB, Erwin, S.E.,M.M.,Ph.D, kegiatan yang dilakukan mahasiswanya bertujuan disamping membantu pemerintah dalam bidang pariwisata, juga mengarahkan mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di kampus ke lapangan.
” Mahasiswa kita ajak untuk berpartisipasi dalam membantu pemerintah, konteksnya dalam bidang pariwisata. Kita ketahui selama ini mahasiswa kebanyakan belajar teori, jadi sekarang kita coba mengaplikasi ilmu mereka dan agar mereka peduli terhadap lingkungan. Kebersihan terutama di tempat wisata jadi sorotan para turis,” kata Erwin di Pantai Batu Rakit, Minggu ( 22/102017 ).
” Kalau orang berkunjung, pantainya kotor, tidak asik lah,” tambah Erwin.
Di lain pihak dalam kesempatan yang sama, Camat Muntok Sukandi sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut.
” Kami berikan apresiasi yang baik, artinya mereka tidak hanya mengejar gelar akademik, tapi mereka juga peduli dengan kemajuan pariwisata di Bangka Belitung, khususnya Bangka Barat,” ujar Sukandi.
Senada dengan Sukandi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat Suwito sangat menyambut baik dan mensupport kegiatan peduli lingkungan pariwisata yang dilakukan mahasiswa.
” Kami dari Pemkab Bangka Barat khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyambut baik kegiatan ini dan support sekali. Ini suatu kegiatan yang harus didukung dan dikembangkan di masa – masa yang akan datang,” tandas Suwito.
” Kepedulian mahasiswa sebagai wakil dari masyarakat kita, bagaimana kita melihat objek – objek tujuan wisata menjadi bersih sebagai salah satu dari Sapta Pesona,” tambah dia.
Suwito berharap apa yang dilakukan para mahasiswa dari perguruan tinggi terkemuka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu berdampak positif bagi masyarakat dan pariwisata Bangka Barat.
” Harapan kita kedepan, dengan adanya bersih – bersih di pantai ini, efeknya, dampak positifnya bagi masyarakat, khususnya masyarakat dari luarpun peduli terhadap kebersihan. Dan juga kita harapkan dengan adanya bersih – bersih ini target dari tujuan wisata kita akan tercapai,” tutup Suwito. ( SK )