MUNTOK-RADIO DUTA . Kabupaten Bangka Barat menjadi tuan rumah pelaksanaan penanaman pohon pada puncak Hari Menanam Pohon Indonesia ( HMPI )dan Bulan Menanam Nasional ( BMN) Tingkat Provinsi Bangka Belitung. Kegiatan yang dilaksanakan di Taman Hutan Raya Gunung Menumbing di Lapangan Tembak Kompi Senapan B Yonif 141 Muntok , pada Senin ( 29/11/16) di hadiri Plt Gubernur Bangka Belitung, Pimpinan DPRD Bangka Belitung , Kapolda,Kajati,Danrem,
Meskipun diwarnai dengan hujan namun tidak menyurutkan semangat warga Babel untuk mendukung gerakan penanaman 1 Milyar pohon untuk dunia.
Dalam sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang di bacakan Plt Gubernur Bangka Belitung Dr.Yuswandi A Temanggung menyebutkan Tema Peringatan HMPI dan BMN Tahun 2016 adalah mengembalikan kejayaan industri kayu Indonesia sebagai sumber devisa melalui pengembangan hutan rakyat. Pelibatan masyarakat dalam pengembangan hutan rakyat guna memenuhi bahan baku industri kayu menjadi suatu keharusan.
” Tema ini masih relevan dengan kondisi Indonesia yang membutuhkan kayu cukup tinggi sekaligus menggerakan perekonomian masyarakat di pedesaan,”Kata Dr.Yuswandi A Temanggung .
Masih dalam sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI disebutkan luas lahan kritis di Indonesia 24,3 juta Hektar yang tersebar hampir di seluruh wilayah Provinsi dan kota.
” Saya juga punya keyakinan bahwa kontribusi kita di kepulauan Bangka Belitung ini , mungkin cukup signifikan dari porsi luas lahan kritis di seluruh Indonesia,”ujar plt Gubernur Babel disela sela pembacaan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Senin ( 18/11/16).
Lanjutnya apabila APBN Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan saja dalam menyelesaikan lahan kritis seluas 500 ribu hektar pertahun, maka akan dibutuhkan lebih dari 48 tahun untuk mengembalikan lahan kritis menjadi lahan prima. Untuk itu diminta seluruh jajaran Provinsi, Kabupaten dan Kota agar mengalokasikan dana APBD nya untuk kegiatan penanaman dan pemeliharaan pohon. Para pimpinan BUMN, BUMD , BUMS agar mengalokasikan dana CSR untuk kegiatan penanaman dan pemeliharaan pohon. Rektor perguruan negeri dan swasta dan kepala sekolah SD,SMP,SMA untuk mengajak mahasiswa dan pelajar untuk menanam dan memelihara pohon. Kepala Kakanwilkemenag dan Kepala KUA untuk mewajibkan kepada setiap pasangan calon pengantin untuk menanam dan memelihara pohon sebanyak-sebanyaknya.
Masih dalam sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dibacakan Plt Gubernur Bangka Belitung dikatakan dalam rangka mengembalikan kejayaan industri kayu Indonesia sebagai sumber devisa melalui pengembangan hutan rakyat maka dalam menyiapkan bibit tanaman harus menggunakan benih berkwalitas seperti Jati, Mahoni,Jabon dan Sengon. Keberhasilan penanaman dan pemeliharaan pohon sangat tergantung pada beberapa aspek yang meliputi ketepatan perencanaan,ketepatan pemilihan jenis, ketepatan pembibitan, Ketepatan waktu penanaman dan pemeliharaan dan ketepatan penanaman.
Usai membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dalam kesempatan itu Dr.Yuswandi A Temanggung mengajak kegiatan yang dilaksanakan ini bukan satu momentum per momentum .
” Jadi sekali lagi saya mengajak kita semua agar kegiatan ini dapat menjadi budaya kita, tidak hanya menanam pohon tetapi lebih dari itu, jika ada pohon yang sakit akan menjadi rasa kesedihan kita untuk dapat mengobatinya,jika itu kita terapkan dalam siklus budaya kehidupan maka insya allah, saya kira Pohon Membantu Kita dan Hidup Kita akan terbantu dengan terciptanya lingkungan yang lestari dan kita dapat hidup dengan nyaman,”Pungkasnya.
Selaku tuan rumah Bupati Bangka Barat H Parhan Ali MM dalam sambutannya mengajak semua pihak di Bangka Barat untuk bersungguh-sungguh menghentikan penyebab kerusakan hutan dan berharap agar semua pihak agar segera berupaya memperbaiki hutan yang rusak dan kritis khususnya di Menumbing.
” Perlu saya sampaikan juga bahwa pada saat ini masih terjadi penggalian menggunakan cangkul untuk mengambil timah dengan membuat kolong di bawah kaki Bukit Menumbing, dan ini dilaksanakan pada malam hari, meskipun telah dilakukan razia namun hal tersebut masih terjadi, untuk itu sekali lagi saya mengajak semua pihak , mari hentikan segala aktivitas yang dapat merusak hutan,” Imbuh Parhan.
Lebih lanjut Parhan memberi apresiasi terhadap pelaksananan penanaman pohon pada puncak peringatan HMPI dan BMN di Bangka Barat.
” Atas nama pemerintah kabupaten Bangka Barat , saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan penanaman pohon di Bumi Sejiran Setason, kami harapkan kegiatan ini mampu memberikan memotivasi dan pemahaman kepada semua untuk dapat terus menjaga kelestarian hutan,”Pungkasnya.
Puncak peringatan HMPI dan BMN Tahun 2016 yang dilaksanakan di Taman Hutan Raya Gunung Menumbing di Lapangan Tembak Kompi Senapan B Yonif 141 Muntok, Senin ( 28/11/16 ) dilakukan penanaman Bibit Pohon dengan total 1000 batang, dengan rincian 800 bibit Pohon telah ditanam pada tanggal 26 sampai 27 November sedangkan untuk hari ini Senin ( 28/11/16) dilakukan penanaman sebanyak 200 bibit pohon . Adapun 1000 bibit pohon yang ditanam terdiri dari bibit pohon cemara laut dan ketapang sebanyak 800 batang serta bibit pohon mangga dan rambutan sebanyak 200 batang. ( kris ).