Wabup BMM: Orang yang Terjerat Kasus Hukum Ada 3 Macam

BANGKA BARAT — Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming mengklasifikasikan orang – orang yang terjerat kasus hukum atau tindak pidana korupsi menjadi tiga macam.

Pertama, orang – orang yang tidak tahu apa yang ia lakukan salah dan melanggar hukum. Kedua, orang yang tahu tetapi lalai dan ketiga orang yang tahu tapi sengaja melakukannya.

“Yang ketiga dia tahu tapi dia sengaja melakukan. Nah ini penjahat sesungguhnya,” ujar BMM saat membuka kegiatan Penyuluhan Hukum Anti Korupsi di Gedung Batu Rakit, Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat di Kecamatan Mentok, Kamis ( 30/5/2024 ).

Karena itu untuk mencegah tipikor, maka diadakan kegiatan penyuluhan hukum yang menghadirkan Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat Bayu Sugiri, bagi para penyuluh pertanian.

“Kita melakukan ini semua untuk mencegah tiga hal ini bisa terjadi kepada diri kita masing-masing kepada kawan-kawan penyuluh,” ucap Wabup BMM.

BBM menambahkan, setiap pekerjaan tentu ada risikonya. Dia menyadari para penyuluh dengan gajinya yang kecil berjuang di lapangan mengemban tugas yang tidak mudah.

Sebab, bila para guru mengajar orang – orang yang belum memiliki standar ilmu, maka para penyuluh menghadapi orang – orang yang sudah berpengalaman.

“Yang kalian ajak bicara yang kalian ajak komunikasi yang kalian ajarkan di lapangan adalah orang – orang punya pengalaman dan itu tidak mudah. Makanya para penyuluh harus upgrading tidak hanya masalah hukum, tapi ilmu yang kekinian,” kata dia.

Pemda pun kata BMM sedang memikirkan agar para penyuluh bisa mendapatkan sedikit tambahan penghasilan, paling tidak pengganti “uang bensin” saat turun ke lapangan. Ia berharap tahun depan hal itu bisa terealisasi.

“Itu sedang kita hitung – hitung mudah – mudahan 2025 bisa direalisasikan. Harapan saya tetaplah berjuang jangan pernah putus asa. Dalam sebuah pekerjaan pasti ada, resikonya. Kalau ada masalah hadapi masalah itu jangan pernah lari, tapi jangan cari masalah,” pesannya.

“Jadi lah orang terbaik dan benar, jangan berputus asa karena nasib para petani, nasib para peternak Bangka Barat ada di kalian semua. Kalian adalah pahlawan sesungguhnya yang ada di lapangan,” tutup BMM. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *