Duta Radio – Desa air Nyatoh dan Desa Rambat di Kecamatan Simpangteritip, Kabupaten Bangka Barat diharapkan menjadi desa percontohan dalam masalah kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Bangka Barat Markus, SH, dalam kegiatan Bakti Sosial Dan Bakti Kesehatan bersama jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung di Desa Rambat, Jum’at ( 16/3/2018 ).
” Warga masyarakat disini mereka saling berbaur dari dulu, ada orang Melayu, ada orang Tionghoa maupun suku lainnya. Keharmonisan sudah terjalin dengan baik. Mari kita jaga keharmonisan yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Terimakasih warga Rambat,” ujar Markus saat sambutan di depan warga Desa Rambat, Jumat (16/3).
Markus juga memberikan apresiasi kepada jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung yang telah mengadakan acara bakti sosial dan bakti kesehatan dalam rangka mensejahterakan masyarakat dan mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di Desa Rambat dan Desa Air Nyatoh.
” Merupakan suatu kehormatan bagi kami khususnya masyarakat Desa Rambat yang telah dijadikan sebagai tempat bakti sosial warga Polda Bangka Belitung,” ucapnya.
Senada dengan Markus, Ketua DPRD Provinsi Babel Didit Srigusjaya juga mengapresiasi keharmonisan yang ada di Desa Rambat dan Air Nyatoh
” Desa ini sangat luar biasa, keanekaragaman sangat luar biasa. Semoga kerukunan yang ada di Desa Rambat menjadi inspirasi bagi desa lainnya di Bangka Belitung,” ujar Didit.
Dikesempatan yang sama, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen (Pol) Syaiful Zachri mengharapkan agar pemuda desa dapat mendukung menjaga situasi Kamtibmas yang sudah terjalin dengan baik dengan mewaspadai adanya berita hoax.
“Mari sama-sama menjaga situasi yang kondusif, jangan mudah terprovokasi berita yang tidak jelas atau hoax,” ajak Syaiful Zachri.
Hadir juga Sekretaris Daerah, H. Yunan Helmi dalam acara bhakti sosial dan bhakti kesehatan di Desa Air Nyatoh. Dalam acara tersebut dilakukan pemberian bantuan sembako dan bakti kesehatan kepada masyarakat serta bantuan kepada masjid setempat. Selain itu juga dilakukan deklarasi anti hoak oleh pelajar dan pemuda dari kedua desa tersebut. ( SK )