Usai Bacok Korban, Pelaku Sembunyikan Mayatnya di Lubang Camui

HEADLINE, HUKRIM219 Dilihat

Tempilang — Berawal dari laporan seorang wanita bernama Alun bersama Kepala Dusun Pelaik, Sopian Hadi yang melaporkan kehilangan Sudiar alias Adam ( 45 ) yang sudah empat hari tidak pulang ke rumah, kasus pembunuhan sadis pun terungkap.

Sudiar alias Adam ternyata tewas ditangan SU alias Boyon ( 21 ) warga Desa Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang. Mayat suami Alun, wanita yang melapor tersebut disembunyikan di dalam lubang camui setelah ditebas lehernya oleh Boyon dengan sebilah parang di TI Dusun Pelaik pada Sabtu ( 11/9 ) lalu.

Menurut Kapolsek Tempilang IPDA Mulia Renaldi, Alun dan Sopian Hadi datang melapor ke kantornya pada Selasa, ( 14/9 ).

Berdasarkan pengakuan Alun, dirinya kehilangan dan tidak mengetahui lagi keberadaan suaminya. Namun yang ia ketahui Sudiar sebelumnya pergi dengan tiga orang laki – laki yang bernama Rus, Toni dan Sandi.

Mendapatkan informasi tersebut, anggota Polsek Tempilang dipimpin IPDA Mulia Renaldi melakukan penyelidikan. Ketiga rekan Sudiar pun diintrogasi.

” Dari keterangan mereka bertiga, Sudiar alias Adam berkelahi dengan Boyon di pondok TI di Dusun Pelaik,” ujar Mulia.

Mengantongi informasi tersebut, Polisi pun memburu terduga pelaku. Tanpa memakan waktu lama, dihari yang sama Boyon berhasil diamankan saat sedang berada di rumah kakak kandungnya di Desa Air Lintang Kecamatan Tempilang.

Kapolsek mengatakan, setelah diinterogasi, Boyon, si terduga pelaku mengakui bahwa dirinya telah melakukan pembunuhan dengan cara menebas leher Sudiar secara bertubi-tubi menggunakan sebilah parang, pada Sabtu ( 11/9 ) sekira pukul 03.00 WIB.

Untuk menghilangkan jejak, jenazah korban ia sembunyikan di lubang camui di TI tempat mereka bekerja.

Menurut Kapolsek, pembunuhan terhadap Sudiar bermotif dendam. Antara pelaku dan korban memang tidak akur dan kerap berselisih paham.

” Pelaku berhasil diamankan, untuk saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Tempilang guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. Sedangkan untuk motif pembunuhannya pelaku merasa dendam terhadap korban dan memang tidak akur dari dulu,” ujar Mulia.

Barang bukti yang diamankan berupa satu unit sepeda motor dan sehelai celana panjang milik korban. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *