Muntok — Nama Teh Tayu semakin harum. Teh seduh asal Dusun Tayu, Desa Ketap, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat ini semakin dikenal masyarakat. Teh ini pun kini tersaji sebagai salah satu menu minuman di Hotel Pasadena, Muntok.
Menurut Sugiya ( 42 ), peracik dan penikmat teh merangkap bagian promosi, Teh Tayu bukan hanya sekedar minuman biasa, tapi menyimpan banyak khasiat.
” Khasiat teh ini, antara lain bisa menurunkan kolesterol, mencegah stroke dan darah tinggi, juga membakar lemak. Selain itu, kalau makan durian terlalu banyak atau makan seafood takut panas dalam, teh ini bisa menjadi penetralisirnya,” jelas Sugiya, Senin ( 30/12/2019 ) di Ruang Breakfast Hotel Pasadena, Muntok.
Wanita yang tinggal di Jalan Kantor Pos Nomor 1 Kecamatan Parittiga ini memaparkan, ada dua macam teh tayu yang biasa diseduh, yaitu rampai halus dan rampai kasar.
Rampai halus rasanya strong ( kuat ) atau lebih sepat karena berasal dari pucuknya. Sedangkan yang kasar cita rasanya tidak sekuat teh pucuk.
” Biasanya kalau pemula lebih suka daun kasar. Bedanya kalau daun pucuk ini rasanya lebih strong lebih sepat, kalau bukan pecinta teh biasanya kami suguhkan yang kasar dulu,” ujar wanita keturunan Tionghoa ini.
Cara menyeduhnya pun sedikit berbeda dibanding teh biasa. Teh Tayu diseduh di dalam poci dan didiamkan selama kurang lebih sepuluh menit. Setelah itu baru dituang ke dalam cawan kecil dan siap diminum.
” Teh ini kalau untuk kesehatan diminum tanpa gula, tapi kalau mau ditambahkan gula sedikit boleh – boleh saja, ” pungkasnya. ( SK )