Sukirman Siap Cuti di Masa Kampanye, Tak Berniat Bikin Suhu Politik Panas

HEADLINE, Politik542 Dilihat

BANGKA BARAT — Sukirman menyatakan dirinya bersama Bong Ming Ming siap cuti dari jabatan bupati dan wakil bupati Bangka Barat di masa kampanye Pilkada 2024, sesuai aturan dari KPU.

Bahkan pasangan dengan jargon Bersanding Agik ini pun telah siap cuti setelah pengambilan nomor peserta Pilkada tanggal 23 September 2024.

“Kami akan mengikuti arahan dari penyelenggara dalam hal ini KPU dan kami juga sudah bersiap – siap untuk tanggal 23 ada pun nanti cuti per hari, kita lihat lah nanti,” kata Sukirman di ruang kerjanya, Kamis ( 19/9/2024 ).

Kendati pelayanan kepada masyarakat menurut dia tidak boleh terputus, namun bila sudah aturan mereka harus cuti, maka dirinya dan Bong Ming Ming akan cuti.

Dan setelah usai masa Pilkada, dirinya bersama Wabup Bong Ming Ming akan kembali mengemban amanah seperti biasa.

Tapi karena Peraturan KPU ( PKPU ) terkait hal itu belum terbit, dia belum bisa memastikan aturan cutinya akan seperti apa.

“Pengganti kita sementara belum tahu itu, kita serahkan ke Menpan lah. Setelah Pilkada akan balik lagi melaksanakan tugas sebagai bupati. Tapi PKPU-nya belum turun kan, apakah cuti per hari atau bagaimana,” imbuhnya.

Politisi Partai NasDem ini pun menegaskan tidak akan menggunakan fasilitas negara saat kampanye sesuai aturan yang telah ditetapkan. Sebagai petahana kata Sukirman, mereka harus memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. 

Terkait nomor urut, Sukirman tidak mempermasalahkan nomor berapa yang akan mereka dapat. Dia pun siap mengikuti undian, walaupun ada wacana tiga paslon akan memilih nomor urut dengan kesepakatan bersama.

“Konon kalau nggak salah Pak Markus mau nomor 3, kami Bersanding Agik mungkin nomor 2, Pak Mansah yang pertama kali ( daftar) mungkin nomor 1, silahkan. Mau diundi juga silahkan apapun itu kita tetap ngikut,” tuturnya.

Sukirman berharap Pilkada Bangka Barat berjalan kondusif, damai, aman dan lancar. Di samping itu dia menegaskan tidak berniat membuat situasi politik menjadi panas.

“Kalau Pak Haji kan tidak akan membuat yang panas – panas. Adem ya Allah masak kita mau berpanas – panas dengan kawan sendiri,” ucap Sukirman.

“Kalau kawan – kawan sih silahkan, tapi kalau untuk kita sendiri lillahita’ala, tidak ada berniat karena kawan – kawan kita ini kan baik – baik semua. Soal pilihan, itu terserah masyarakat kita,” tutupnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *