Sikap Tidak Netral Petugas dan Saksi Dapat Picu Kerawanan di TPS

BANGKA BARAT, Politik234 Dilihat

Muntok – Kabag Ops Polres Bangka Barat, Kompol Andi Haloho mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan kerawanan yang mungkin terjadi pada saat pemungutan suara di TPS pada Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang.

Menurut dia, potensi kerawanan yang pertama yaitu, sikap tidak netral petugas dan para saksi di TPS.

Potensi kerawanan yang kedua, pemilih yang tidak sah dapat memberikan hak suaranya. Potensi ketiga, warga yang masuk dalam DPT tetapi tidak bisa memberikan hak suaranya. Potensi keempat, walkout para saksi.

” Potensi kerawanan kelima, protes dan unjuk rasa di TPS, yang keenam tidak didistribusikannya formulir C6, yang ketujuh waktu pungut suara yang kurang memadai,” paparnya saat menghadiri rapat koordinasi persiapan Pemilu di Gedung Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat, Kamis ( 11/4/2019 ).

Langkah antisipasi dari Polres kata dia, yaitu menempatkan personel Polri di TPS sesuai dengan ketentuan.

” Kami akan menunggu infomasi dari PPS apakah boleh masuk atau kah memang diminta bantuan untuk melakukan pengamanan atau apapun bentuknya di dalam TPS itu nanti seluruhnya adalah masih berada dalam tanggung jawab PPS,” kata Andi.

Andi melanjutkan, selain itu, pihaknya juga telah memetakan kerawanan pada saat tahap penghitungan suara. Masih sama seperti saat pemungutan suara, ketidaknetralan petugas TPS ( anggota KPPS, red ) dan para saksi dapat menjadi potensi kerawanan.

Potensi kerawanan lainnya kata dia, SDM petugas yang kurang memadai, ditambah lagi dengan perbedaan penafsiran dalam hal suara sah atau tidak sah.

” Juga walkout dan protes para saksi, pengerahan massa di TPS, kesalahan rekapitulasi perolehan suara dan waktu pungut suara yang kurang memadai,” sebut dia.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terkait hal tersebut, Kabag Ops mengajak semua pihak bekerja sama dalam proses pengamanan.

Menurutnya, pengamanan di TPS bukan hanya tugas dan tanggung jawab Polisi semata, namun tugas bersama. ” Disana kita bersama mulai dari Polri, TNI, Linmas dan perangkat pemerintah menjaga keamanannya,” ujar Andi. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *