Muntok – Lima hari jelang Pemilu Serentak tanggal 17 April 2019, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemilihan Umum Serentak Pilpres dan Pileg 2019 di Gedung Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat, Kamis ( 11/4/2019 ).
Rakor ini dibuka Bupati Bangka Barat Markus, SH dan dihadiri Kajari Bangka Barat, Neva Sari Susanti, Dandim 0431/Bangka Barat, Letkol Arm. Bontor Karo Karo, Ketua DPRD, Drs. Samsir, segenap Kepala OPD Pemkab Bangka Barat, Ketua KPU Bangka Barat, Pardi, Ketua Bawaslu, Rio Febri Fahlevi,Kabag Ops Polres Bangka Barat Kompol Andi Haloho, Camat dan Kades se – Bangka Barat serta segenap undangan.
Bupati Bangka Barat, Markus, SH mengatakan, rakor ini merupakan moment untuk bersilaturahmi, berdiskusi serta menambah pengetahuan dan pemahaman dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2019 ini.
Markus menandaskan, amanat Pasal 2 Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu yang menegaskan pelaksanaan Pemilu harus dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil akan tercapai apabila seluruh komponen bangsa saling bahu – membahu mendukung pelaksanaan Pemilu dan penghormatan hak politik setiap warga negara.
” Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam Pemilu legislatif maupun eskekutif sangat menentukan legalitas penyelenggaraan Pemilu. Partisipasi masyarakat perlu ditingkatkan sebagai indikator tingkat kesadaran berpolitik dan merupakan pencerminan tingkat pemahaman politik yang baik,” tandas Markus dalam sambutannya.
Dia mengharapkan, moment Pemilu tanggal 17 April 2019 yang tinggal beberapa hari lagi dapat dimanfaatkan masyarakat Bangka Barat dengan sebaik – baiknya.
” Untuk itu, pada kesempatan ini saya mengajak kepada kita semua untuk secara tekun dan aktif mengikuti rapat koordinasi ini dengan berdiskusi, tukar pendapat dan pengalaman guna meluruskan dan mengklarifikasi hal – hal yang perlu kita sepakati bersama,” sebut Markus. ( SK )