Parittiga — Drama adu penalti mewarnai dua pertandingan babak semifinal sepakbola Porkab ke – III Bangka Barat yang digelar di Lapangan Sepakbolanya Pemuda, Desa Penganak, Kecamatan Parittiga, Rabu ( 29/9 ).
Pada laga pertama, Kecamatan Tempilang melawan Kecamatan Parittiga berlangsung alot tanpa gol dalam waktu normal 2×40 menit, sehingga penentuan pemenang dilakukan dengan adu penalti.
Kecamatan Tempilang pun harus menelan pil pahit kekalahan setelah seorang eksekutornya, Soni Septian gagal menyarangkan gol ke gawang tim tuan rumah, Parittiga.
Kegagalan Soni Septian tersebut mengantarkan Kecamatan Parittiga melenggang ke babak final.
Laga kedua antara Kecamatan Simpang Teritip melawan Kecamatan Kelapa juga berlangsung tanpa gol, sehingga adu penalti pun menjadi penentu kemenangan bagi kedua kesebelasan agar bisa mendapatkan tiket ke babak final.
Drama adu penalti kedua tim ini berlangsung menegangkan, pasalnya para eksekutornya banyak yang gagal mencetak gol.
Tim Kecamatan Simpang Teritip hanya mampu mencetak gol lewat kaki Frangky dan Alfiando Akbar.
Namun nasib nahas dialami Tim Kecamatan Kelapa yang hanya mampu menyarangkan satu gol ke gawang lawan lewat kaki Jorgi Ulhaq.
Skor akhir 2 – 1 dalam adu penalti itu pun membawa Kecamatan Simpang Teritip melaju ke babak final.
Perebutan medali perunggu antara Kecamatan Tempilang dan Kecamatan Kelapa akan berlangsung esok pagi, Kamis ( 29/9 ) pukul 07.30 WIB.
Sedangkan final bergengsi merebut medali emas akan dilangsungkan sore hari pukul 15.00 WIB, antara Kecamatan Parittiga melawan Kecamatan Simpang Teritip.
Sebelum babak final berlangsung, akan dilaksanakan pertandingan persahabatan antara ASKAB PSSI Babar Old Star melawan PB Porkab III. ( SK )
Sumber: Panitia Besar Porkab ke – III Bangka Barat.
Setelah Drama Adu Penalti, Kecamatan Parittiga dan Simpang Teritip Melaju ke Babak Final
