Muntok – Bupati Bangka Barat, Markus, SH, Direktur RSUD Sejiran Setason, dr. Yudi Wijaya, segenap Kepala OPD Lingkungan Pemkab Bangka Barat, Forkopimda dan seluruh pegawai RSUD Sejiran Setason menandatangani Komitmen Bersama Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit ( SNARS ) edisi I tahun 2019, di Lapangan Kantor Managemen RSUD Sejiran Setason, Senin ( 17/6/2019 ) pagi.
Bupati Bangka Barat, Markus, SH mengatakan, dalam upaya yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Sejiran Setason akan selalu mendapatkan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
” Salah satunya adalah kegiatan penandatanganan komitmen akreditasi RSUD Sejiran Setason,” kata Markus saat menyampaikan sambutannya.
Menurut Markus, Penandatanganan Komitmen Bersama RSUD Sejiran Setason menuju Rumah Sakit yang terakreditasi dapat menjadi motivasi bersama. Dukungan tersebut bukan hanya di lingkungan RSUD Sejiran Setason saja, akan tetapi untuk lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
” Sehingga apa yang menjadi seremonial komitmen pada hari ini bisa terwujud bukan hanya sekedar komitmen dan hanya mengejar akreditasi saja, tapi benar – benar peningkatan pelayanan dan kualitas yang prima dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat secara berkesinambungan,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sejiran Setason menyebutkan, akredritasi rumah sakit ini wajib dilaksanakan secara berkala. Hal ini bukan karena adanya perjanjian kerjasama dengan BPJS semata, namun merupakan amanat dari Undang – Undang Kesehatan dan Undang – Undang Rumah Sakit.
Dia mengungkapkan, RSUD Sejiran Setason sudah pernah melaksanakan akreditasi sebelumnya yang dilaksanakan pada tahun 2016 dengan Predikat Perdana versi Akreditasi 2012.
” Status kita Terakreditasi Perdana versi 2012, harus diperbaharui tiap tiga tahun, target kita ini Madya, itu diatas perdana, jadi kita upaya ada peningkatan,” ucapnya.
Sejak tahun 2017, kata Yudi, Kementerian Kesehatan RI memperbaharui standard akreditasi rumah sakit sesuai perkembangan jaman dan juga tuntutan masyarakat.
” Itulah yang mendorong kami untuk melaksanakan penggalangan komitmen akreditasi untuk standard akreditasi rumah sakit edisi 1 yang mulai diberlakukan mulai tahun 2018,” terang dia. ( SK )