RadioDuta – Proyek Kantor Kodim Bangka Barat yang dibangun dengan menggunakan dana APBD senilai Rp979.500.000, diduga bermasalah karena sebagian struktur bangunan sudah retak padahal baru selesai dibangun.
Kondisi sebagian bangunan retak tersebut diketahui saat rombongan Asrena Kodam Sriwijaya Kolonel Inf Hadi, Bupati H Parhan Ali dan Dandim 0413 Bangka Letkol Inf Daniel Nainggolan Lumanraja meninjau hasil pengerjaannya Selasa (25/7).
Proyek yang dikerjakan CV Contruction Line Mandiri di jalan Cendrawasih II Nomor 47 Sungailiat itu sempat menjadi sorotan Kepala Bappeda Babar, M Ridwan karena selain dinding yang retak juga terlihat batu alam di bagian depan kantor juga sudah keropos.
Namun demikian, kata Ridwan proyek kantor tersebut saat ini tahap pemeliharaan sehingga masih ada kesempatan kontraktor untuk memperbaikinya.
Rombongan yang hadir meninjau gedung tersebut menyayangkan konstruksi bangunan ada yang retak padahal “tongkrongan” gedung tersebut terlihat bagus dan kuat yang lokasinya bersebalahan dengan kantor DPRD setempat.
Rencananya gedung itu untuk ruangan Dandim, Kasdim dan staf. Sejumlah personil TNI maupun pejabat Pemkab sempat menggeleng kepala melihat hasil bangunan. Bahkan untuk membuka pintu dibeberapa ruangan, personil TNI harus pakai angkat dengan tangan karena pintunya mepet ke lantai. Kepala Bappeda M Ridwan sempat melihat batu alam yang terlepas dari dinding.
“Ini kan masih ada masa pemeliharaan, jadi nanti diperbaiki,”ujar Ridwan singkat. (sk)