Peran Penting Pesanggrahan Muntok di Masa Pengasingan Bung Karno

Muntok — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan, Pesanggrahan Muntok atau sebelumnya disebut Wisma Ranggam, merupakan tempat tinggal para pendiri bangsa, diantaranya Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir saat diasingkan Pemerintah Belanda di Pulau Bangka. Bahkan banyak kebijakan dan keputusan – keputusan penting, lahir dari pesanggrahan bersejarah ini.

” Pada saat Bung Karno dan kawan-kawannya Mohammad Hatta, Syahrir dan sebagainya diasingkan dari Jogja ke tanah Bangka itu, Wisma Pesanggrahan ini lah yang menjadi tempat tinggal mereka, dan disini lah beberapa kebijakan – kebijakan dan keputusan dilakukan oleh Bung Karno dan Bung Hatta di waktu itu mengendalikan Pemerintahan Indonesia,” tutur Erzaldi dalam Dialog Kebangsaan HUT TVRI ke – 58, di Pesanggrahan Muntok, Rabu ( 19/8/2020 ) malam.

Bahkan kata Erzaldi, bila di Yogyakarta, terdapat tugu Jogja Kembali, sebenarnya kata ” Kembali “-nya itu maknanya adalah ” kembali dari Muntok “, tapi orang – orang banyak yang tidak mengetahui hal itu.

Menurut orang nomor satu Babel ini, sejarah kota Muntok membawa arti yang sangat besar bagi Bangka Belitung dan Indonesia.

” Inilah kekuatan Indonesia yang pada saat Bung Karno dan Bung Hatta diasingkan ke Muntok ini, dia menggerakkan bangsa Indonesia ini terus berjuang melawan Pemerintahan Hindia Belanda pada saat itu,” terangnya.

” Dan beliau ( Bung Karno ) bersama Bung Hatta dan kawan-kawan begitu sangat mencintai dan sangat terkesan begitu mereka berada di Bangka ini,” lanjut dia.

Semangat para pendiri bangsa tersebut kata Erzaldi, menjadi pembungkus aset yang sangat luar biasa bagi Bangka Belitung. Aset tersebut adalah, keharmomisan kehidupan di Bangka Belitung.

” Keharmonisan itu tentunya juga lebih besar lagi kita maknai sebagai kebhinekaan. Jadi ini tidak main-main, aset keharmonisan ini adalah kunci jika kita ingin tetap negara kita ini eksis dan dan menjadi kekuatan di dunia ini,” cetusnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *