Pencarian Jasad Pilot Helikopter B-105 / P1103 Resmi Ditutup

HEADLINE, MARITIM378 Dilihat

BELITUNG TIMUR — Tim SAR Gabungan resmi menutup operasi pencarian pilot helikopter B-105 / P1103 milik Polairud Polri di perairan Karang Tiga, Kabupaten Belitung Timur, Selasa, ( 23/7/2024 ).

Kakansar Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, upaya pencarian terhadap pilot sejak 19 Juli lalu hingga saat ini belum membuahkan hasil.

“Upaya pencarian terhadap pilot B-105 P1103 milik Polairud hari ini kami hentikan . Segala upaya telah kami lakukan bersama Tim SAR gabungan dengan melakukan penyelaman pada lokasi penemuan heli, dari mulai mendetail setiap body helikopter oleh tim penyelam dan menyisir area sekitaran helikopter yang berada pada kedalaman 18 meter tersebut,” jelas Oka.

Namun dalam upaya pencarian selama lima hari yang dilakukan tim yang berkoordinasi dengan berbagai unsur hasilnya nihil.

Oka berterima kasih kepada segenap unsur Tim SAR gabungan atas dukungan, bantuan dan support dalam pelaksanaan operasi pencarian jasad pilot helikopter itu.

“Semoga sinergitas ini dapat tetap terjalin dalam memberikan pelayanan kepada masyarkat khususnya di wilayah Kepulauan Bangka Belitung,” ucap Oka.

Sebelumnya pada 14 Juli tanpa disengaja ditemukan puing helikopter milik Polairud oleh nelayan pada saat mengangkat bubu ikan di perairan Karang Tiga Belitung Timur.

Setelah dilakukan penyelaman selama lima hari, Tim SAR gabungan tidak menemukan tanda – tanda keberadaan pilot helikopter tersebut di badan heli dan di sekitaran tempat penemuan bangkai helikopter.

Lokasi yang menjadi tempat ditemukannya potongan besar dari badan helikopter berada pada kedalaman 18 meter dengan kondisi jarak pandang yang tidak mencapai satu meter di dekat body heli.

Arus bawah laut yang deras menjadi salah satu tantangan Tim SAR gabungan dalam upaya melakukan pencarian terhadap pilot yang diduga masih berada di bagian body helikopter B-105 / P1103. ( SK )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *