Muntok — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menjalin kerja sama dengan BJPS Kesehatan Cabang Pangkalpinang dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan ( BPOM ) Pangkalpinang.
Bupati Bangka Barat, Markus, SH, Kepala Badan POM Pangkalpinang, Hermanto, S.Si, Apt, MPPM. dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang, Angga Firdauzie, S.E, M.S.M, AAAK, CHRP menandatangani Nota Kesepakatan tersebut di Ruang Rapat OR 1 Kantor Bupati Bangka Barat, Senin ( 27/1/2020 ) siang.
Kepala BPOM Pangkalpinang, Hermanto mengatakan, kerjasama ini menunjukkan komitmen Bupati Bangka Barat beserta jajarannya yang telah memberikan perhatian yang lebih dalam hal pengawasan obat dan makanan, khususnya untuk melindungi kesehatan masyarakat di Kabupaten Bangka Barat terkait obat dan makanan yang mungkin beresiko untuk kesehatan.
” Kami sangat mengapresiasi untuk segala dukungan dari Bapak Bupati beserta jajarannya. Untuk itu dengan adanya kesepakatan bersama ini juga dapat digunakan untuk bersama – sama kita dapat memberdayakan UMKM kita juga bersama – sama melakukan pengawasan dan pembinaan termasuk dalam mempersiapkan proses – proses perizinan,” ujar Hermanto.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang, Angga Firdauzie menyebutkan, pada saat perpanjangan perjanjian di berbagai kabupaten di review oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan pada Desember lalu, jumlah peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Bangka Barat justru bertambah sebanyak 4.696 peserta.
” Hal itu membuktikan bahwa komitmen kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tidak ada kesejahteraan tanpa produktifitas, tidak ada produktifitas tanpa kesehatan. Artinya Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat senantiasa komit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui jaminan kesehatan,” tandas dia.
Sedangkan Bupati Bangka Barat, Markus mengatakan, kerjasama ini merupakan sebuah langkah awal yang cukup strategis untuk optimalisasi pelayanan publik.
” Selain itu dengan adanya kerjasama ini diharapkan Organisasi Perangkat Daerah terkait dapat melihat dan memanfaatkan peluang yang ada sehingga program dan kegiatan di mana masing – masing OPD dapat disinergikan sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani,” ujarnya.
Dia berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi Pemkab Bangka Barat serta pihak BPOM dan BPJS Kesehatan, terutama dalam pembangunan sumber daya di Kabupaten Bangka Barat.
” Kami harapkan nanti kepada OPD yang ditunjuk untuk menterjemahkan kesepakatan bersama ini dalam bentuk yang lebih teknis agar dapat memanfaatkan peluang kerjasama yang ada, untuk mendorong pertumbuhan pembangunan yang lebih efektif serta merata di segala sektor yang akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi kedua belah pihak, serta berdampak positif bagi masyarakat luas,” pungkas Markus. ( SK )