Pasutri Dari Jepang Jatuh Cinta Pada Durian Muntok

Duta Radio – Tidak seperti orang – orang tua biasa, pasangan suami istri Mitsuro Sakai dan Michiko dari kota Miyazaki Jepang masih terlihat bugar, padahal usia keduanya sudah mencapai 80 tahun. Jalan – jalan ke Muntok ternyata membuat kakek pensiunan pejabat Pemerintah Provinsi Osaka  Jepang Bagian Tengah ini jatuh cinta pada durian Bangka.

Pasangan suami istri ini berkunjung ke Kota Muntok sejak Rabu, ( 3/1/2018 ) bersama Asep, mahasiswa Indonesia yang kuliah di Jepang asal Kota Bogor yang menemani istrinya, Santy,yang bernama lengkap Sri Rosanty SE,Msc  wanita asal Muntok yang juga kuliah di Jepang melakukan penelitian lada Bangka.

” Saya asli Bogor sama istri sedang kuliah di Jepang  mengambil gelar Master, kami berdua sedang kuliah, beliau ini jadi orang tua angkat kami selama tinggal di Jepang. Kami tinggal di Jepang sudah dua setengah tahun bersama mereka,” tutur Asep yang menjadi penterjemah saat wawancara Radio Duta dengan pasangan Mitsuro Sakai dan Michiko di Warung Kopi Bujang, Muntok, Sabtu ( 20/01/2018 ).

Mitsuro Sakai dan istrinya Michiko menginap di rumah tahfiz H. Sampoerno, salah seorang pengusaha di Muntok.  Mereka bersama Asep dan istrinya Santy  akan berada di Muntok selama dua minggu hingga  Santy menyelesaikan penelitiannya.

Oleh Asep dan H. Sampoerno, tamu dari Jepang ini di bawa berkeliling kebun durian yang ada di Muntok.

Meskipun pada awalnya  Mitsuro Sakai tidak suka makan durian,  namun ketidaksukaan itu berubah menjadi suka setelah mencicipi durian Bangka, khususnya durian Muntok. Menurut mereka, durian Bangka yang warna daging buahnya kuning rasanya sangat enak. Bahkan keduanya bisa menghabiskan lima butir durian sekali makan.

” Mereka  menggerutu di jalan itu  karena jauh. Tapi ketika sampai di Muntok disuguhi duren oleh Pak Haji ( Haji Sampoerno, red )  itu semua gerutunya hilang, happy, semuanya gembira. Dan dia betah sekarang disini,” beber Asep.

Pasutri dari Jepang inipun membandingkan makan durian di beberapa negara di Asia. Di Jepang sendiri yang tidak punya buah durian, mengimpor durian montong dari Thailand. Namun Mitsuro Sakai tidak suka durian tersebut. Menurut dia durian montong rasanya tidak enak.  Lezatnya durian kuning Bangka memberikan kejutan tersendiri bagi pasutri Jepang ini.

” Kemudian sudah membandingkan makan duren di beberapa negara, di Thailand di Vietnam dan sebagainya, ternyata duren Bangka yang kuning itu ” ichibang ” kata dia. Ichibang itu nomor satu. Paling enak kata dia,” tukas Asep.

Mitsuro Sakai pun berencana untuk kembali lagi ke Bangka bersama teman – temannya pada musim durian tahun depan.

” Dia berencana kembali lagi ke Bangka musim durian tahun depan bersama teman – temannya. Karena sekarang kan musim duriannya sudah di penghujung, tapi masih kebagian durian kuning, itu yang mereka kejar nanti,” pungkas Asep (SK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *