Duta Radio – Ratusan pekerja tambang TI rajuk yang sempat mengungsi dan bertahan di Polsek Tempilang pasca kerusuhan di Desa Air Lintang Kecamatan Tempilang, sebagian besar telah pulang ke kampung halaman masing-masing.
Pantauan Radio Duta, Rabu (13/12/2017) pagi, halaman kantor Polsek Tempilang tidak terlihat lagi kerumunan penambang beserta sanak saudara mereka seperti sebelumnya pada Senin (11/12/2017) lalu.
Tak hanya di Polsek, namun penambang yang tinggal di sekitar pantai Lampu Merah, Kecamatan Tempilang juga memilih pulang ke kampung halaman. Siang itu, sejumlah penambang terlihat mulai membongkar ponton-ponton mereka. Bahkan sebagian sudah mengangkat sejumlah perabot dan perkakas rumah tangga menggunakan truk.
” Pulang ke kampung dulu lah, mau apalagi bertahan disini, gak ada kerjaan lagi,” cetus Karim pekerja Tambang asal Lampung ini.
Sementara Camat Tempilang, Masran mengatakan, saat ini hanya segelintir penambang yang masih menetap dan diungsikan di Polsek Tempilang.
” Kalau yang sempat berkumpul di Polsek itu sebagian besar sudah pulang, cuma tinggal beberapa saja yang masih di Polsek,” ujar Masran. ( SK ).