Muntok ( Radio Duta ) – Setelah tujuh belas hari sejak pesawat Lion Air JT 610 jatuh, jenazah Nikky Bagus Santoso ( 35 ), karyawan PT. Timah yang menjadi salah satu dari penumpang pesawat tersebut teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
Jenazah pun dibawa pulang ke Muntok dengan mobil ambulan Rumah Sakit Bakti Timah dan dikawal Satlantas Polres Bangka Barat.
Suasana haru dan isak tangis serta lantunan azan ashar menyambut kedatangan jenazah Nikky Bagus Santoso dirumah duka, Jalan Menara Air Nomor 80 RT 01/03 Kompleks Unmet Muntok, Kamis ( 15/11/2018 ).
Ratusan pelayat baik keluarga, kerabat, sejumlah karyawan Unmet, dan warga Kompleks Unmet Muntok memenuhi kediaman Nikky.
Tampak diantara pelayat Direktur Utama PT. Timah. Tbk, Reza Fahlevi, Kepala Unit Metalurgi Eko Zunianto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Suwito dan Danramil Mayor Sahudi.
Setelah disemayamkan selama kurang lebih 30 menit dirumah duka, jenazah ayah tiga anak itu disholatkan di Masjid Al – Huda Kompleks Unmet Muntok. Selanjutnya jenazah langsung di bawa ke Tempat Pemakaman Umum Kebun Nanas Kelurahan Sungai Daeng untuk dikebumikan.
Fitri, istri almarhum Nikky yang turut serta mengantar suami tercintanya ke pemakaman terkulai lemah saat peti jenazah diturunkan ke liang lahat. Rafasya, bocah kelas 3 SD, putra sulung almarhum juga tak kuasa menahan tangis.
Prosesi pemakaman almarhum Nikky Bagus Santoso berjalan khidmat diiringi hujan gerimis.
Direktur Utama PT. Timah. Tbk, Reza Fahlevi usai prosesi pemakaman menyerahkan santunan kepada istri Nikky, Fitri.
Almarhum Nikky Bagus Santoso meninggalkan seorang istri dan tiga orang putra yang masih kecil – kecil.
Sebelum terbang bersama Lion Air JT- 610 dari Cengkareng ke Pangkalpinang, Nikky selaku staff CSR Unmet Muntok ini melakukan perjalanan dinas ke Kalimantan. Namun saat hendak kembali kerumah dengan menumpang pesawat Lion Air JT – 610 Jakarta – Pangkalpinang, pesawat nahas tersebut jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin ( 29/10 ) yang menewaskan seluruh penumpangnya. ( SK )