Muntok – Belasan rumah di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat rusak dilanda angin puting beliung saat hujan pertama menyiram kota Muntok pasca kemarau, Senin ( 23/9/2019 ).
Menurut data dari Sat Pol PP Bangka Barat, hujan disertai angin kencang sekitar pukul 14:10 WIB menerbangkan 15 atap rumah warga di beberapa tempat.
Di Kampung Teluk Rubiah, Kelurahan Tanjung, tercatat sebanyak tujuh rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang. Di Kampung Tanjung Kelurahan Tanjung, empat rumah mengalami hal serupa. Di Kampung Tanjung Tengah, terdapat tiga rumah yang rusak. Sedangkan di Dusun III Sinar Menumbing Desa Air Belo, satu rumah mengalami kerusakan bagian atapnya, juga akibat angin kencang.
Beni ( 29 ) warga Dusun III Desa Air Belo menuturkan, atap rumahnya beterbangan dilanda angin kencang sekitar pukul 14:00 WIB. Rumah yang baru setahun dia tempati bersama istrinya yang sedang hamil ini sebagian atapnya yang berbahan asbes hancur berantakan.
” Waktu kejadian sebelum hujan, baru mau hujan, rencananya mau tidur, sebelumnya saya mau memindahkan jagung ayam biar gak basah, sekali masuk lagi, atapnya sudah terbang ditiup angin,” ujar anggota Sat Pol PP Bangka Barat ini.
Korban lain, Juhari ( 60 ) warga Kampung Teluk Rubiah Laut RW.06 RT 01 Kelurahan Tanjung, termasuk salah satu rumah yang mengalami kerusakan cukup parah. Atap bagian dapur rumah papannya ludes dilanda angin puting beliung sekitar pukul 14:00 WIB.
” Kejadiannnya pas hujan, angin berputar merobohkan atap. Saya sendirian yang tinggal disini, saya melihat atapnya terbang, berbalik ke belakang rumah. Waktu kejadian saya sedang disamping rumah membersihkan rumput,” tutur Juhari.
Kejadian ini mengundang perhatian Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat, dan Sekcam Muntok, Mediar. Suradi selaku Kepala Dinas langsung turun ke lokasi kejadian di Kampung Teluk Rubiah Laut dan memberikan bantuan darurat berupa selimut, sembako, tikar dan terpal.
Bantuan tersebut diserahkan kepada Ketua RT. 01, Suherman guna disalurkan kerumah warga yang terkena dampak angin puting beliung.
” Ini hanya bantuan sekedarnya, bantuan awal antisipasi berupa bantuan terpal dan sebagainya,” ujar Suradi.
Langkah awal yang dilakukan Pemkab Bangka Barat menangggapi bencana ini kata Suradi, selain meninjau langsung ke lapangan, juga mengidentifikasi rumah warga yang terkena dampak.
” Saat ini kan tahap awal sebagai inventarisasi untuk dipelajari kemudian dianalis, nanti dikaji sejauh mana nanti tindakan Pemda, entah itu bantuan dan merehab atas tindakan yang akan diambil dari Pemerintah Daerah,” kata Suradi. ( SK )