Duta Radio – Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di gedung pertemuan DPP Golkar, Slipi, Jakarta, dihadiri sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Golkar), Selasa siang (27/2/2018).
Musdalub dibuka Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, H. (Purn) Loodwijk F. Paulus. Tampak hadir sejumlah anggota DPR RI seperti Plt Ketua DPD Golkar Babel, Sarmuji, Ketua Bidang Organisasi dan Daerah Taufik Hidayat, Ketua DPP Bidang Hubungan Ormas Sabil Rahman, Korwil Sumbagsel, dan lain sebagainya.
Dalam laporannya Sarmuji mengatakan, musdalub Golkar Babel sudah beberapa kali ditunda karena banyak alasan. Alasan tersebut mulai dari kesibukan verifikasi partai untuk Pemilu 2019, hingga musibah yang menyeret Ketua Umum Golkar sebelumnya Setya Novanto.
“Kita sudah rapat pleno diperluas untuk musdalub, tapi terhambat beberapa hal seperti dapat musibahnya Ketum SN akhirnya ditunda. Lalu kita rencana ulang dan terbentur verifikasi parpol, jadi kembali ditunda agar tak mengganggu proses verifikasi. Selanjutnya terganjal Imlek sehingga baru sekarang terlaksana di DPP ini,” terangnya.
Dia menambahkan, musdalub harus menyatukan siapa pun yang terpilih dan mengonsolidasikan seluruh kekuatan yang ada.
“Musdalub harus lancar, tuntas, yang terpilih harus amanah, kreatif dengan akan menopang kepercayaan dan kejayaan Partai Golkar di Bangka Belitung,” paparnya di hadapan puluhan peserta musdalub.
Sarmuji juga mengapresiasi kerjasama yang solid para pengurus DPD Golkar Babel selama ia dipercaya menjabat Plt Ketua DPD. Terutama Sekretaris DPD Heryawandi, LO DPD Bram Pranata dan pengurus lainnya.
“Terima kasih atas dorongan, bantuan, dan kekuatan selama saya bertugas sebagai Plt. Untuk pengurus DPD satu dan DPD dua juga terimakasih sehingga verifikasi partai kita di Babel juga sukses. Semoga musda ini lancar,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Golkar Erlangga dalam sambutan yang dibacakan Sekjen H. Loodwijk mengharapkan siapa pun yang terpilih harus cepat merapatkan yang belum terpilih.
“Jangan ada lagi faksi-faksi karena mendukung yang lain. Ingat yang kita butuhkan soliditas, kerjasama tim karena politik adalah kerjasama pengambilan keputusan kolektif dan kekuasaan. Mari rapatkan barisan kita raih kekuasaan dengan arti positif dengan ada organ kita dalam eksekutif dan legislatif demi kepentingan rakyat. Untuk itu, kita akan pilih pemimpin yang amanah untuk DPD Golkar Babel di tahun politik ini dengan menciptakan suasana harmonis untuk target dan tujuan yang akan kita capai,” paparnya. (rls/SK)