Muntok ( Radio Duta ) – Wakil Bupati Bangka Barat, Markus, SH ditunjuk sebagai keynote speaker dalam acara bedah buku ” Dibawah Bendera Revolusi ” yang digelar di lantai 2 Museum Timah Muntok, Jum’at ( 4//5/2018 ) pagi. Selain itu Markus juga membuka acara tersebut.
Acara bedah buku merupakan salah satu dari rangkaian perhelatan tahunan Pelestarian Nilai Sejarah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Menurut Markus, buku Dibawah Bendera Revolusi mengingatkan pada sosok Proklamator RI, Ir Soekarno yang tergambar dalam isi buku tersebut. Dia berharap acara bedah buku dijadikan momen strategis untuk menyerap makna dari isi buku tersebut.
” Ketika menyebut nama buku Dibawah Bendera Revolusi, pikiran kita sudah pasti tertuju pada sosok salah satu tokoh Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno. Buku ini merupakan buku semi biografi beliau yang berisi tentang kisah hidup beliau dari masa kecil, remaja sampai menjabat sebagai Presiden RI,” ujar Markus.
Markus juga mengibaratkan, buku karya Bung Karno yang ditulis pada rentang tahun 1926 – 1941 itu sebagai pegangan bagi rakyat Indonesia yang benar – benar ingin membangun sebuah negara yang mempunyai jati diri.
” Buku ini, jika boleh diibaratkan adalah pegangan untuk rakyat Indonesia yang benar-benar ingin membangun sebuah negara yang mempunyai jati diri, sebagai pengingat bahwa berjuang itu tidak hanya pada saat kita berperang saja,” tambah Markus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Suwito, SE mengatakan bahwa tujuan diadakannya bedah buku “Dibawah Bendera Revolusi” yaitu untuk meningkatkan gemar membaca dan mengobarkan semangat nasionalisme Bung Karno pada generasi muda.
Bedah buku Dibawah Bendera Revolusi menghadirkan nara sumber dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Bung Karno, Blitar, Suyatno dan moderator seorang penulis dan redaktur pada beberapa surat kabar di Bangka Belitung Ichsan Mokoginta Dasin, serta peserta dari pelajar dan masyarakat umum di Bangka Barat. ( SK )