Muntok — Hal yang memotivasi Mahir untuk mengelilingi Indonesia cukup sederhana. Pria ini mengaku mencintai Indonesia tidak cukup hanya dengan menyanyikan lagu ” Dari Sabang Sampai Merauke ” saja.
Menurutnya, untuk mencintai dan mengenal Indonesia harus dilakukan dengan penjelajahan agar bisa mengetahui lebih dalam tentang Nusantara tercinta ini.
” Dengan kita menjelajah kita tahu bahwa Indonesia itu bukan hanya Jakarta atau hanya Jawa tapi Indonesia itu yaitu dari Sabang sampai Merauke dan kita harus mengenal saudara-saudara, kita kan 350 tahun lebih kita dijajah lalu kapan kita mulai menjelajah,” kata Mahir Abdullah di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok sebelum bertolak ke Palembang, Jum’at ( 26/6/2020 ) sore.
Alasan relawan PMI Jakarta Selatan ini memilih sepeda gunung sebagai teman perjalanannya, karena sepeda adalah transportasi ramah lingkungan dan tidak memiliki emisi gas buang yang bisa mencemari udara.
” Jadi itu salah satu alasannya. Tapi alasan yang terpenting adalah dengan bersepeda saya bisa merasakan benar-benar setiap wilayah yang saya kunjungi tanpa ada rasa takut. Sebab ketika saya punya rasa takut saya tidak bisa merasakan yang sebenarnya,” bebernya.
Dengan bersepeda, Mahir mengaku lebih dapat mendengarkan celoteh rakyat kecil di sepanjang perjalanan, rumor yang beredar di masyarakat serta keramah – tamahan penduduk di daerah yang ia jelajahi.
Pria ini tidak terlalu memikirkan harus menginap di tempat yang nyaman seperti hotel dengan kasur empuknya. Terkadang dia tidur di hutan atau di tepi pantai untuk melepas lelah. Mahir mengaku belum pernah jadi korban kejahatan selama petualangannya berkeliling Indonesia.
” Kendala yang paling berat sebenarnya pada saat Covid seperti ini, jadi masuk keluar pelabuhan agak susah dan kita harus sering – sering rapid test dan harganya nggak murah, makanya kita kejar – kejaran sama waktu. Ya alhamdulillah semuanya masih berjalan baik,” tutup Mahir. ( SK )