PANGKALPINANG — Pencarian kapal KM Lina Gaya 7 membuahkan hasil. Tim Rescue Kansar Pangkalpinang berhasil menemukan keberadaan kapal tersebut di perairan Laut Tuing, Kamis ( 7/11/2024 ).
Keberadaan kapal dapat diketahui setelah para ABK memberikan tanda lampu sorot ke kapal Tim Basarnas. Pada saat ditemukan pukul 19.03 WIB, kapal dalam keadaan lego jangkar di tengah perairan.
“Kondisi ke empat ABK dalam keadaan selamat dan sehat. Tim Rescue Kansar Pangkalpinang langsung menjumpai kapten KM Lina Gaya 7 Bapak Mansur,” jelas Kakansar Pangkalpinang I Made Oka Astawa, Kamis malam.
Menurut Oka, saat ditemui, Mansur menjelaskan, mereka sudah terombang – ambing hampir tiga hari dan terkendala sinyal yang kurang mendukung dengan persediaan logistik yang sudah habis.
Kendala yang dihadapi pada mesin kapal mereka terdapat pada bagian pompa oli yang rusak sehingga membutuhkan pergantian pompa oli.
“Setelah memastikan semua kondisi ABK aman dan selamat, tim kita memberikan bantuan ransum dan peralatan mesin kapal yang sebelumnya dititipkan oleh pihak keluarga korban ke Kansar Pangkalpinang,” kata Oka.
Tim Rescue membantu kapten memperbaiki mesin kapal. Dan pada pukul 21.14 WIB, kerusakan di Kapal KM Lina Gaya 7 berhasil di perbaiki.
“Tim Rescue berkomunikasi dengan kapten kapal terkait rencana kembalinya kapal mereka. Kapten kapal menjelaskan mereka rencananya akan kembali di waktu subuh saat langit sudah mulai terang,” imbuh Oka.
Mansur mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Basarnas yang sudah membantu dan memastikan keselamatan ABK kapalnya dan turut membantu dalam proses perbaikan kapal.
Tim Rescue Kansar Pangkalpinang memastikan KM Lina Gaya 7 dalam keadaan baik.
“Kami senantiasa menghimbau untuk para masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan untuk tetap menjaga keselamatan. Basarnas selalu siap 24 jam dalam memberikan pelayanan demi keselamatan jiwa manusia. Atas berhasilnya operasi SAR ini, maka secara resmi ditutup,” ucap I Made Oka Astawa. ( SK )