Duta Radio – Sebanyak kurang lebih 3.372 orang perwakilan dari tiap kecamatan di Bangka Barat akan melakukan unjuk rasa ( unras ) menolak Hutan Tanaman Industri ( HTI ) pada Senin, ( 22/01/2018 ).
Para pengunjuk rasa akan berangkat ke Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan 42 bis, 5 truk dan 176 unit kendaraan pribadi dan pick up.
Terkait hal itu, Kapolres Bangka Barat bersama Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam dan Kapolsek Simpang Teritip melakukan pemantauan di titik berkumpulnya pengunjuk rasa di Simpang Ibul Kecamatan Simpang Teritip.
Dalam pantauan tersebut, Kapolres Bangka AKBP Firman Andreanto menghimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan unjuk rasa agar tidak bertindak anarkis.
” Dihimbau kepada masyarakat agar tidak anarkis dalam melakukan unras di Kantor Gubernur,” himbau Firman Andreanto saat melakukan pemantauan, Selasa ( 22/01/2018 ).
” Kita berharap agar masyarakat yang melakukan unjuk rasa dapat berjalan dengan aman dan tertib serta kembali ke Bangka Barat dengan selamat dan aman,” tambah Firman.
Sebelumnya, Kapolres AKBP Firman Andreanto telah bertatap muka dengan koordinator penolakan HTI di wilayah Jebus dan Parittiga dan menghimbau agar masyarakat yang ikut dalam unras tidak berlaku anarkis. ( SK )