BANGKA BARAT — Arus mudik Idulfitri di Pelabuhan Tanjung Kalian, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat setiap tahun selalu dipadati penumpang yang akan menyeberang ke Pelabuhan Tanjung Api Api menggunakan kapal ferry. Hal ini menjadi ladang subur pelaku percaloan mencari peruntungan.
Bahkan beredar informasi masih ada praktik percaloan di Pelabuhan Tanjung Kalian, walaupun PT. ASDP sudah menerapkan sistem pembelian tiket secara online.
Menanggapi hal itu, Kapolda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Tornagogo Sihombing saat memantau arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian mengatakan akan menindak tegas praktik percaloan, apabila ditemukan di Pelabuhan Tanjung Kalian.
Polres Bangka Barat diminta untuk segera mengamankan oknum calo jika memang bila terbukti melakukan aksi yang meresahkan itu.
“Saya sudah sampaikan ke Kapolres ketika ada persoalan seperti itu segera diamankan karena kita sudah pakai sistem e-tiket. Kalaupun masih ada seperti itu kalau ketemu ada buktinya kita akan proses,” kata Tornagogo di sela memantau arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian, Jum’at (5/4/2024).
Di lain pihak, Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah mengatakan, pihaknya masih terus mendalami indikasi keberadaan calo di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok. Tapi menurut dia sejauh ini dirinya belum mendapatkan laporan dari personelnya.
“Saya terus terang belum dilaporkan anggota di lapangan terkait oknum calo. Tapi akan kita lanjuti segera nanti kita akan mengecek bersama rekan-rekan Forkopimda,” kata Ade.
Kapolda Kepulauan Babel Irjen Pol Tornagogo Sihombing memantau arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian bersama Pj Gubernur Safrizal Zakaria Ali.
Mereka disambut Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, Kapolres AKBP Ade Zamrah, GM PT. ASDP Tanjung Kalian serta unsur Forkopimda Bangka Barat lainnya. ( SK)