Hujan dan Angin Kencang Terjang Panggung HUT Babel, Andra Bagindas Batal Mentas

Muntok — Acara puncak Pesta Rakyat HUT Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke – 22 sekaligus launching logo, maskot dan jingle Porprov VI yang digelar di Buffer Zone Pantai Tanjung Kalian, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa ( 22/11/2022 ) malam berakhir antiklimaks.

Hal tersebut disebabkan angin kencang dan hujan deras mengguyur membasahi panggung. Bahkan saat pemotongan tumpeng oleh Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin beserta Bupati Bangka Barat H. Sukirman dan tamu undangan lainnya, hujan sudah mulai mengguyur.

Masyarakat yang hadir untuk menyaksikan acara tersebut berlarian ke tenda tamu undangan untuk berteduh, bahkan tenda para pedagang yang berbaris di sekitar area panggung juga dijejali penonton yang ingin berteduh.

Hujan dan angin kencang tersebut membuat acara puncak yang rencananya akan dimeriahkan oleh Gamma One, Andra Bagindas dan Josse Pratama terpaksa dihentikan. Ketiga artis ini pun batal manggung.

Sementara band asal Muntok seperti
Golf Camp, Doekoen Band, Jika, Gamma dan D’Jiran sukses mengisi pentas sebelum terjangan angin kencang dan hujan deras.

Menganggapi hal tersebut Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming mengatakan, apapun yang telah ditetapkan oleh Allah SWT harus disyukuri karena manusia hanya bisa berusaha, tapi Allah juga yang menentukan hasil akhirnya.

“Tatkala Allah menentukan hujan Insya Allah itu yang terbaik. Mudah – mudahan dengan turunnya hujan menurunkan keberkahan untuk Kabupaten Bangka Barat dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pas di hari puncak HUT Babel,” ujar Bong Ming Ming.

Gagalnya penampilan artis Andra Bagindas dkk menurut Wabup hanya persolan waktu saja, mungkin di lain kesempatan akan ditampilkan.

Terkait bubarnya pelaku UMKM yang telah mempersiapkan dagangannya di tenda – tenda di sekitar area panggung, Bong Ming Ming mengatakan Pemda masih ada kegiatan berikutnya dan para pedagang kecil tersebut akan dilibatkan.

Dia menambahkan, dipilihnya Buffer Zone Tanjung Kalian sebagai tempat puncak acara HUT Babel bertujuan untuk mempromosikan Buffer Zone itu sendiri serta Pantai Batu Rakit, Pantai Tanjung Kalian serta Pelabuhan ASDP.

Alasan lainnya Buffer Zone cukup luas dan bisa menampung massa dalam jumlah banyak.

“Insya Allah semuanya sudah dipersiapkan matang cuma kalau hujan di manapun dia sama saja kondisinya,” tutupnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *