Muntok — Proyek Pelabuhan Tanjung Ular di Desa Air Putih, Kecamatan Muntok telah rampung sepenuhnya dan dalam waktu dekat akan segera diresmikan.
Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan hal tersebut saat meninjau Pelabuhan Tanjung Ular bersama Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, Selasa ( 22/11/2022 ).
“Pelabuhan ini sudah selesai, peresmiannya segera, tinggal tunggu surat izin dari Kementerian,” ujar Ridwan.
Terkait akses jalan pelabuhan dari Desa Air Limau ke Desa Air Putih yang masih terkendala kawasan Hutan Lindung ( HL ), Ridwan mengatakan sudah melaporkan hal tersebut ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK ). Dirinya akan berkomunikasi langsung ke KLHK agar pembangunan jalan tersebut bisa segera dilakukan.
“Ini segera, jadi kita baru tahu ini. Jadi nanti minggu – minggu depan saya akan cari waktu untuk KLHK untuk kita selesaikan status hutan itu,” tandasnya.
Ridwan menambahkan pengelolaan pelabuhan untuk sementara dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Bangka Barat beberapa waktu lalu. Pemda Bangka Barat bisa mengambil alih pengelolaannya bila dianggap sudah siap.
“Ketika daerah sudah siap dan berminat silahkan mengajukan. Campur tangan provinsi supaya ini cepat jalan aja,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Bong Ming Ming mengatakan hal senada. Menurutnya kendati untuk tahap awal ini Pemda belum bisa mengelola pelabuhan, tapi masih banyak hal lain yang bisa dilakukan.
“Intinya minimal kalau pengelolaan pelabuhannya kan Kementerian, tapi banyak hal yang bisa kita kelola, dari air, BBM, sembakonya, sampah dan sebagainya. Kita sudah bicarakan dengan KSOP dan akan membangun kerja sama dengan mereka untuk mengurus wilayah pelabuhan ini dari alur bisnisnya. Insya Allah terbuka peluang untuk mengelolanya setelah Pemda siap,” kata Wabup.
Dikatakan Bong Ming Ming saat ini Bangka Barat sedang membentuk BUMD untuk pengelolaan Pelabuhan Tanjung Ular serta melakukan kajian terkait hal tersebut. Setelah rampung baru lah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri.
“Setelah itu selesai baru kita bikin Peraturan Daerahya dan berdirilah BUMD-nya. Salah satu bentuk BUMD-nya itu adalah pengelolaan pelabuhan,” katanya.
Mantan anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung ini berharap Pelabuhan Tanjung Ular akan diresmikan oleh Presiden Jokowi.
“Sudah uji sandar hasilnya bagus dan sudah diajukan ke Kementerian untuk izin pengoperasian. Setelah itu keluar baru peresmian. Mudah – mudahan Pak Jokowi datang lagi, tapi tergantung Pak Gubernur lah,” harap dia. ( SK )