Muntok – Satpol PP Bangka Barat hari ini, Selasa ( 10/9/2019 ) kembali menggelar razia di kawasan Gunung Menumbing. Lokasi yang disasar kali ini, area kebun karet dekat Pos 1 serta area Hutan Konservasi ( HK ) yang sebelumnya telah di razia oleh Tim Gabungan Satpol PP Pemprov Babel dan Sat Pol PP Bangka Barat pada Kamis (22/8/2019 ) lalu.
Dalam razia yang dipimpin Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah, Des Kurniawan ini, Sat Pol PP Bangka Barat menerjunkan 30 personel guna menyisir lokasi tersebut dari para penambang ilegal yang merusak kawasan Menumbing.
” Di kawasan HK ditemukan ( aktivitas TI ), padahal baru – baru ini kan sudah ditertibkan oleh Gakkum dari Pangkalpinang, tapi ternyata masih beroperasi tadi kita tertibkan lagi, supaya sama semua nggak boleh satu nggak boleh semua, jangan sampai ada pilih kasih,” jelas Kasat Pol PP Bangka Barat, Sidarta Gautama di kantornya, Selasa ( 10/9/2019 ) siang.
Dikatakan Sidarta, anggotanya tidak menemukan seorang pun di lokasi yang kondisinya sudah rusak parah tersebut. Dia memperkirakan, para penambang liar bekerja pada malam hari. Hal itu terlihat dari sisa api unggun dan mesin yang ditinggal di lokasi. Bahkan, anggota Pol PP menemukan mesin yang disembunyikan para penambang di dalam tanah.
” Kemungkinan mereka itu kerjanya malam, karena ada api unggun keliatan . Yang jelas dalam sehari dua hari ini mereka nggak bisa bekerja karena mesinnya rusak semua dan kami angkut. Ada yang disembunyikan di dalam tanah, dikeluarkan oleh anggota dan diangkat, mesinnya ada dua unit,” jelasnya.
Barang bukti berupa dua unit mesin kini diamankan di Kantor Satpol PP Bangka Barat. ( SK )