Gadis Kecil Jatuh ke Dranaise di Pangkalpinang Ditemukan Meninggal Dunia

HEADLINE, Peristiwa838 Dilihat

PANGKALPINANG — Memasuki hari kedua, Tim SAR gabungan berhasil menemukan Cahaya, gadis kecil usia 4 tahun yang terjatuh dan hilang di aliran drainase Jalan Ahmad Yani, Kota Pangkalpinang sejak Minggu kemarin.

Korban ditemukan hari ini, Senin ( 8/4 ) pada pukul 10.35 WIB hanyut sejauh 5,5 kilometer, tepatnya tidak jauh dari Rusanawa. Bocah kecil malang itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh utuh dan masih mengenakan pakaian.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN Sar Karna, Babinkamtibmas, BPBD Kota Pangkalpinang, Laskar Sekaban, Tagana Provinsi Babel segera mengevakuasi korban menuju rumah duka di Semabung.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, pencarian terhadap korban yang diduga terjatuh di aliran drainase membuahkan hasil pada pencarian hari kedua.

“Korban berhasil kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, hanyut sejauh 5,5 kilometer dari lokasi kejadian awal,” kata Oka melalui keterangan resmi yang diterima media ini, Senin (8/4/2024).

Dengan keberhasilan tim menemukan korban, maka operasi SAR gabungan kata Oka resmi ditutup. Ia mengapresiasi tim gabungan yang telah berpartisipasi ikut mencari korban selama dua hari ini.

“Di ucapkan terima kasih untuk segenap unsur Tim SAR gabungan yang ikut melakukan pencarian terhadap korban,” tutup Oka.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah perempuan berumur 4 tahun bernama Cahaya diduga terjatuh saat bermain di jembatan aliran drainise, jalan Ahmad Yani Kota Pangkalpinang, Minggu, (7/4/2024).

Pihak keluarga berusaha melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil. Kejadian itu pun dilaporkan ke Kansar Pangkalpinang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, kondisi cuaca saat kejadian itu sedang hujan lebat. Dia menduga korban hanyut terbawa derasnya arus air.

“Kondisi yang pada saat kejadian sedang hujan lebat di lokasi kejadian hingga arus aliran sungai yang deras memungkinkan korban sudah hanyut,” kata Oka.

Oka menambahkan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar dan BPBD Kota Pangkalpinang, Babinkamtibmas Polsek Taman Sari dan masyarakat berusaha melakuan pencairan gadis kecil malang itu.

“Semoga pencairan terhadap korban pada hari ini dapat membuahkan hasil yang maksimal,” tutup Oka. ( Dika )

Link sumber: kabarbangka.com



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *