Muntok — Novendri alias Noven ( 39 ), supir Ketua DPRD Bangka Barat, H. Badri Syamsu diikuti dua orang tak dikenal ( OTD ). Hal itu dia alami saat dirinya sedang meluncur mengendarai mobil dinas Badri Syamsu dari Muntok ke Pangkalpinang, Jum’at ( 20/12/2019 ).
Ikut bersama Noven, putra Badri Syamsu, Alzan Herlangga ( 14 ). Tujuan mereka hendak menjemput Ketua DPRD di Bandara Depati Amir yang pulang Dinas Luar hari Sabtu.
” Sekitar jam 18:45 WIB, kami dari Muntok, pas tiba di Pelangas kami sudah diikuti dari Pelangas oleh dua orang yang mengendarai motor, dua motor, masing – masing satu sepeda motor,” jelas Nopen, Sabtu ( 21/12 ) via telepon.
Menurut dia, detik selanjutnya, saat tiba di Simpang Desa Pangek, kedua pengendara tersebut ngebut dan menyalip mobilnya.
” Setelah itu pas lewat Desa Berang kan ada jembatan dua dekat kuburan, lewat kuburan itu kan ada hutan kecil sebelum lapangan bola, mobil kami dilempari batu,” beber Noven.
Bahkan salah satu dari mereka kata dia, melambaikan tangan kearahnya meminta ia menghentikan mobilnya.
Noven pun menghentikan mobilnya, namun dua pengendara sepeda motor tersebut menghilang.
” Mobil lecet di sebelah kiri, kacanya kena la dikit, kami berhenti mereka menghilang, kami balik kanan langsung ke Polsek Simpang Teritip melapor disitu,” tuturnya.
Lanjut Noven, setelah melapor, dirinya bersama anggota Polsek Simpang Teritip kembali mendatangi TKP, namun dua pengendara tersebut tidak ditemukan lagi.
” Ciri – cirinya, yang satu naik motor matik, yang satu lagi kayak Yamaha MX, keduanya tidak pakai helm, badannya agak kurus – kurus, kalau ketemu saya masih tahu ciri – cirinya, ” jelasnya.
Kapolsek Simpang Teritip, IPDA Martuani Manik saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
” Memang sudah dilaporkan, tapi laporan pengaduan. Kronologinya, dia melewati motor bukan diikuti, kemudian motor itu disalip, dikejarlah mereka, sampai di Berang tiba – tiba mereka dilempar. Sekarang masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Kapolsek. ( SK )