Di Hari ke – 19 TMMD, Rehab RTLH Ibu Kasmiri Telah Mencapai 54 Persen

BANGKA BARAT — Di hari ke – 19, rehabilitasi rumah tidak layak huni ( RTLH ) milik Ibu Kasmiri ( 52 ) di RT.01 RW.01, Desa Air Bulin, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat telah mencapai 54 persen, Minggu ( 28/5 ).

Hari ini personel Satgas TMMD ke – 116, Kodim 0431 Bangka Barat bersama warga setempat mengerjakan kayu untuk plafon serta memasang keramik lantai.

“Kegiatan rehab rumah Ibu Kasmiri atas kerja sama Kodim 0431/Babar bersama Bank BRI ini sudah mencapai 54 persen. Personel kita bersama warga bahu membahu mengerjakannya secara bergotong – royong,” ujar Dandim 0431/BB Letkol Inf Deri Indrawan, Minggu ( 28/5 ).


Rumah Ibu Serimah ( 72 ) juga masih menjadi target serbuan anggota TNI dan warga setempat. Pada rumah yang berlokasi di RT.06 RW.02 ini sudah sampai pada tahap memasang batako dinding rumah, kusen pintu dan jendela.

“Progresnya sudah mencapai 15 persen. Rumah Ibu Serimah ini kerja sama kita dengan PT. Timah untuk program TMMD ke – 116,” terang Dandim.

Menurut Deri pihaknya berusaha menyelesaikan rehabilitasi RTLH, salah satu target kegiatan fisik yang sedang dikerjakan dan berharap rampung sebelum penutupan TMMD nanti.

“Semoga rehabilitasi kedua rumah ini berjalan lancar aman dan kondisi cuaca mendukung serta personel kita bekerja dengan semangat,” harap Dandim.


Sementara itu pengerjaan jembatan kayu kedua di Desa Tebing Kecamatan Kelapa sudah mencapai 15 persen.

Dan SSK TMMD Ke 116 Kodim 0431/Babar Lettu Inf Aflianto beserta anggota di hari ke – 19 ini masih melanjutkan pemasangan kayu balok untuk pondasi jembatan untuk persiapan tahap selanjutnya, memasang papan jembatan.

“Kayu balok tersebut dipaku agar kokoh saat dipasang papan di atasnya dan kita bersyukur saat ini progresnya sudah mencapai 15 persen,” kata Deri.

Menurut Dandim jembatan kayu kedua penghubung Desa Tebing dan Desa Air Bulin ini direncanakan sepanjang 12 meter dan lebar 4 meter.


Sedangkan pengerjaan akses jalan dari Desa Air Bulin ke Desa Tebing sepanjang 2,5 kilometer dan lebar 9 meter progresnya telah mencapai 64 persen.

Personel TMMD masih menggunakan alat berat grader untuk meratakan dan membuat siring di bahu jalan.

Menurut Dandim, pembukaan akses jalan ini merupakan bentuk perhatian TNI dan pemerintah daerah untuk memajukan perekonomian desa. Diharapkan jalan penghubung ini bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Di hari ke-19 ini personel Satgas TMMD dibantu Dinas PUPR Bangka Barat menggunakan truk untuk mengangkut tanah untuk menimbun jalan agar tidak rusak.

“Kita akan mengejar target karena tidak lama lagi TMMD akan segera ditutup. Diharapkan semua kegiatan fisik sudah selesai saat penutupan. Semoga kondisi cuaca cerah dan kita dapat mengerjakan badan jalan secara maksimal,” pungkas Deri Indrawan. ( Red )

Sumber: Pendim 0431/Bangka Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *