Muntok (Radio Duta) – PT. Rumah Sakit Bakti Timah (PT. RSBT) menggelar bakti sosial operasi mata katarak gratis di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Muntok, Sabtu (15/12/2018 ) pagi. 
Operasi katarak yang dilaksanakan selama dua hari ini (15-16/12) merupakan kerjasama PT. RSBT dan PT. Timah Tbk dengan dukungan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai daerah di Bangka Barat. Jumlah pasien yang di screening sebanyak 83 orang. Sedangkan pasien yang dioperasi sebanyak 43 orang. Selain itu, ditemukan juga 3 orang pasien balita yang terdiagnosa katarak kongenital dan dirujuk ke Rumah Sakit Spesialis Mata di Palembang.
Operasi ini ditangani 4 orang dokter yaitu: dr. Edwin Bayu Saputra, Sp.M dari RSBT Pangkalpinang, dr. Jasa Sidabutar, Sp.M, dari RSBT Muntok, dr. Mira Retna Tetiana, Sp.M, dari Rumah Sakit Umum Depati Hamzah Pangkalpinang dan dr. Novia Nasir, Sp.M, dari Rumah Sakit Medika Stannia Sungailiat.
Direktur RSBT Muntok dr. Yovita Metkono dalam sambutannya merasa bersyukur melihat antusiasme masyarakat Bangka Barat yang cukup besar untuk mengikuti operasi katarak ini.
“Harapan kedepan, semoga baksos katarak ini dapat membantu masyarakat Bangka Barat dan bisa membantu masyarakat di wilayah lainnya,” ujar dr. Yovita.
Sedangkan Direktur Utama PT. RSBT, Yennita mengatakan, operasi mata katarak di RSBT Muntok, merupakan salah satu rangkaian dari beberapa bakti sosial yang diselenggarakan PT. RSBT yakni, baksos Operasi Bibir Sumbing Gratis di RSBT Pangkalpinang pada akhir Desember 2018, baksos Operasi Mata Katarak Gratis di RSBT Karimun dan Klinik Bakti Timah Tanjung Pandan pada Januari 2019 mendatang.
“Tahun kemarin kami juga sudah mengadakan acara baksos serupa. Harapannya, hari ini dan selanjutnya bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Bangka Belitung dan seputar wilayah produksi PT. Timah Tbk. Mudah-mudahan apa yg kita lakukan ini dapat memberikan manfaat yang seluas -luasnya bagi masyarakat,” ucap Yennita.
Senada dengan Yennita, Perwakilan CSR PT. Timah Tbk, Doddy Frederika berharap, baksos kali ini bisa memberikan manfaat di wilayah operasional maupun non operasional PT. Timah Tbk lainnya.
“Mudah – mudahan kedepannya, acara seperti ini biaa diciptakan kembali agar masyarakat bisa lebih merasakan kontribusi PT. Timah Tbk dalam bidang kesehatan,” ujarnya.
Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat yang diwakili Kabid SDK, Zalika, S. Far, Apt, dan berkesempatan membuka kegiatan ini, mengucapkan terima kasih kepada PT. Timah Tbk, PT. RSBT dan RSBT Muntok.
Menurut dia, aturan BPJS Kesehatan yang membatasi jumlah operasi katarak, menyebabkan daftar tunggu yang cukup panjang di RSUD Sejiran Setason hingga akhir tahun 2018, sedangkan penderita katarak usia produktif masih banyak.
“Karena itu masyarakat agar memanfaatkan kesempatan yang diberikan PT. RSBT melalui baksos operasi katarak seperti ini. Kami berharap kegiatan seperti ini agar terus bisa diadakan di HUT PT. RSBT yang selanjut-selanjutnya,” harap Zalika.
Acara pembukaan juga dihadiri Direktur Operasional dan PU PT. RSBT, Fither Romilado, Kabag K3LH Unmet PT. Timah Tbk, Arif Rachman, Camat Muntok, Sukandi, Perwakilan IDI Bangka Barat, Perwakilan RSUD Sejiran Setason, Perwakilan Puskesmas Muntok dan Perwakilan Unit Usaha PT. RSBT. (SK)