Muntok – KPU Bangka Barat semakin gencar melakukan sosialisasi tentang Pemilu. Kali ini sosialisasi dilakukan dengan mengundang sepuluh komunitas yang ada di Kecamatan Muntok dalam acara Coffee Morning Tentang Pelaksanaan Kampanye 2019 di Orange Cafe, Jum’at ( 15/3/2019 ) pagi.
Turut hadir Plt. Bupati Bangka Barat, Markus, SH., Ketua Bawaslu Bangka Barat Rio Febri Fahlevi, Ekariva Annas Asmara, sejumlah wartawan serta Komandan Kodim 0431 Bangka Barat, Letkol Inf. Bontar Karo Karo.
Selain menyampaikan informasi, KPU dan Bawaslu juga menggelar diskusi dengan komunitas dan awak media yang hadir.
” Acara ini sebenarnya sosialisasi kepada kelompok atau komunitas, dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 17 April mendatang, silaturahim lah.. kita ini biasanya hanya bertemu Parpol, media, jadi sekali – sekali bertemu kawan – kawan dari komunitas, walaupun pada dasarnya sudah sering secara personal,” jelas Ketua KPU Bangka Barat, Pardi usai acara.
Pardi berharap, dengan adanya acara ini tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 17 April mendatang akan meningkat dengan informasi yang telah disampaikan kepada anggota komunitas.
” Harapan kita kan disampaikan juga kepada anggotanya untuk datang ke TPS, kemudian dari jam 7 sampai jam 1 ( 13:00 WIB, red ). Jangan sampai tahu tapi tidak mau hadir. Kita kepengennya sama – sama kita bertanggung jawab untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Bangka Barat, itu sebenarnya target kita,” harapnya.
Plt. Bupati Bangka Barat, Markus, SH., mengapresiasi acara yang digelar KPU Bangka Barat ini. Menurut dia Pemkab Bangka Barat terus bersinergi dengan Bawaslu dan KPU untuk menyukseskan Pemilu tanggal 17 April 2019 ini.
” Kami punya referensi penyelenggaan Pilkades. Makanya saya katakan beberapa kali kepada semua stake holder, Pilkades aja bisa berjalan dengan lancar di tingkat desa. Dan harapan kami pun Pemilu ini bisa sama, bisa berjalan aman damai dan lancar, yang jelas juga jujur dan adil,” tandas Markus.
Markus berharap kepada komunitas – komunitas yang hadir bisa menyampaikan juga kepada masyarakat untuk tidak golput. ” Karena kita mempunyai hak dan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia yang baik kita wajib melaksanakan hak kita untuk memilih pemimpin yang terbaik untuk bangsa dan negara kita ini,” pungkasnya. ( SK )