Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, Pj Gubernur Cek Kesiapan Pelabuhan Tanjung Pandan

BELITUNG — Di hari pertama kunjungannya ke Pulau Belitong, Kamis (6/6/2), Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu melakukan cek kesiapan Pelabuhan Tanjung Pandan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang maupun barang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Pemantauan kesiapan itu dilakukan Pj. Gubernur bersama Bupati Belitung Sahani Saleh dengan melihat langsung kapal dan dermaga di pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Cabang Tanjung Pandan.

Sebelum melakukan peninjauan pelabuhan secara langsung, Pj. Gubernur dan Bupati Belitung mendapat penjelasan dari Branch Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Cabang Tanjung Pandan, Alamsyah yang memaparkan upaya optimalisasi pelayanan dan pengembangan Pelabuhan Tanjung Pandan.

Suganda pada kesempatan itu menyampaikan, kesiapan dilaksanakan selain untuk mengantisipasi kenaikan pada arus mudik Idul Fitri 1444 H, juga antisipasi perubahan cuaca yang saat ini sering tidak menentu.

“Setelah dari pasar kami juga mengunjungi pelabuhan ini untuk melihat secara SOP, apa yang telah dilakukan oleh Pelindo untuk mengantisipasinya, dan sudah bagus” jelasnya.

Meskipun demikian, masih ada perbaikan – perbaikan dalam beberapa hal sehingga distribusi barang menjadi lebih lancar. Juga secara teknis terjadinya pendangkalan, yang menyebabkan kapal tidak bisa masuk secara optimal.

“Kita melihat tadi terjadi pendangkalan, kita mencoba bersama Pelindo nanti bagaimana untuk penyelesaiannya. Karena dengan pendangkalan distribusi menjadi lambat, sehingga barang menjadi mahal dan sebagainya bahkan menyebabkan inflasi. Jadi ini bisa menjadi intervensi untuk menjaga inflasi,” jelasnya.

Sementara itu dalam paparannya, Branch Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Cabang Tanjung Pandan, Alamsyah menjelaskan bahwa pelabuhan sebagai kunci dalam rantai logistik.

Pelabuhan Tanjung Pandan dengan luas daratan /eksisting, seluas 4,91 hektare dan luas perairan, 18.650 hektare dilengkapi dengan 8 dermaga beserta sarana dan fasilitasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang maupun barang, pihaknya telah membuat skema dan skenario, agar distribusi yang diangkut melalui kapal tidak terkendala. ( Red )

Sumber: Diskominfo Pemprov Babel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *