18 Pekerja PT. WIKA Selesai Masa Karantina dan Akan Tempati Mess Biru

BANGKA BARAT, HUKRIM342 Dilihat

Muntok — Tim Medis Dinas Kesehatan Bangka Barat Muntok melepas gelang hijau ODP 18 orang pekerja PT. WIKA di Mess PT. Timah Unmet, Muntok, Minggu ( 26/4/2020 ) pagi. Para pekerja tersebut telah mengakhiri masa karantinanya selama 14 hari.

Tampak hadir Kepala Unit Metalurgi ( Unmet ) Muntok, Wiyono, Sekretaris Unmet Suryadi dan Manager Health, Safety, Environment ( HSE ) PT. WIKA, Sigit.

” Tadi tim medis cek suhu tubuh, cek fisik sama pelepasan gelang hijau,” ujar Sigit kepada awak media di Mess Timah Unmet Muntok, Minggu ( 26/4/2020 ) pagi.

Sigit mengungkapkan, setelah melewati masa karantina, hari ini para pekerja tersebut akan kembali ke kantornya di Pal 2 Desa Air Belo dan Mess Biru di Kampung Sidorejo Kelurahan Sungai Daeng Muntok dan besok, Senin ( 27/4 ) akan mulai bekerja.

Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua RW, RT serta para tokoh setempat untuk melakukan sosialisasi agar tidak ada lagi penolakan seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

” Intinya sudah kita kasih sosialisasi, penjelasan dan udah mengetahui, intinya welcome, terus nanti mungkin Senin besok kita juga ada ke kantor kelurahan untuk memberikan data resminya siapa saja yang tinggal di Mess Biru,” sebutnya.

Menurut Sigit, secara umum warga Kampung Sidorejo telah menyambut baik dan tidak mempermasalahkan lagi para pekerjanya kembali menempati Mess Biru.

” Jadi secara umum warga disana sudah menyambut baik, tidak mempermasalahkan lagi,” pungkasnya.

Dia tidak menampik, para pekerja tersebut bahkan ada yang telah menjalani dua kali karantina, di daerah asal dan tempat tujuan. Sigit menegaskan, pihaknya akan selalu mengikuti peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan.

” Di daerah asal masing – masing memang prosedur di daerah seperti itu, di karantina, memang dia mengikuti, begitu tiba di Muntok sini, dia ngikutin lagi aturannya memang seperti itu, regulasinya. Jadi intinya kita mengikuti prosedur saja,” pungkas dia. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *