BANGKA BARAT — Sebanyak 146 dari 264 warga binaan Rutan Tahanan Kelas IIB Mentok mendapatkan remisi dalam rangka HUT ke – 79 Republik Indonesia tahun 2024.
Upacara penyerahan remisi digelar di Aula Rutan Kelas IIB Mentok, Sabtu ( 17/8/2024 ), dihadiri antara lain Bupati Bangka Barat Sukirman, Wakil Ketua 1 dan 2 DPRD Oktorazsari dan Miyuni Rohantap, Kapolres AKBP Ade Zamrah serta Dandim 0431 Bangka Barat Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval.
Kepala Rutan Kelas II B Mentok, Achmad Adrian mengatakan, dari 146 orang warga binaan yang mendapat remisi, lima orang di antaranya langsung bebas.
Rinciannya, Remisi Umum 1 ( RU 1 )
sebanyak 44 orang, remisi 2 bulan 34 orang, 3 bulan 43 orang dan 4 bulan 20 orang.
“Jadi yang mendapatkan Remisi Umum 2 yang langsung bebas itu sebanyak 5 orang terdiri dari 4 laki-laki dan 1 orang wanita. Yang bebas itu narkoba sama kriminal. Tadi saya dengar ada yang tambang juga,” kata Achmad Adrian kepada wartawan.
Dikatakan Adrian, dari 146 orang yang mendapatkan remisi, yang paling banyak jumlahnya adalah warga binaan kasus narkotika. Sedangkan yang lainnya yaitu antara lain warga binaan kasus korupsi, pencurian, KDRT, ITE, perampokan serta pengeroyokan.
“Syaratnya untuk mendapatkan remisi itu berkelakuan baik. Jadi seluruh di Indonesia itu aturan mainnya itu berkelakuan baik, tidak melanggar tata tertib di dalam rutan ataupun lapas. Di seluruh Indonesia seperti itu. Jadi tetap diberikan untuk remisi tersebut,” jelas Adrian.
Kepada warga binaan yang langsung bebas, Kepala Rutan menyampaikan pesan agar mendekatkan diri kepada Tuhan serta keluarga agar kesalahan yang pernah dilakukan tidak terulang lagi.
*Pesan untuk yang bebas tolong dekatkan diri kepada keluarga kepada Yang Maha Kuasa. Jadi kami di sini hanya bisa menjaga dan membina agar mereka kembali ke keluarganya dengan baik dan benar sehingga tidak mengulangi lagi perbuatannya,” ucapnya.
Di lain pihak Bupati Bangka Barat Sukirman mengajak mengambil hikmah dari kegiatan penyerahan remisi kepada warga binaan. Menurut dia tidak akan ada kemerdekaan dan kesuksesan tanpa kerja keras dan tuntas.
“Mudah – mudahan teman – teman yang masih di dalam tingkatkan kesabaran dan keimanan, dan nanti pada saatnya sudah bebas jadi lah warga yang baik,” kata Sukirman.
“Yang sudah bebas mudah – mudahan bisa menempatkan diri. Ini bisa terjadi pada siapa saja. Mudah – mudahan tetap semangat bekerja ikuti aturan dan tingkatkan keimanan. Belum terlambat untuk memperbaiki diri dan kelak kalian akan sukses di masyarakat,” pesannya. ( SK )