Muntok — Rieza Firmansyah Parhan – Medi Hestri memantapkan diri maju sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2020 melalui jalur perseorangan.
Pasangan ini telah mengantarkan 13.059 berkas dukungan masyarakat ke Kantor KPU Bangka Barat pada Minggu, ( 23/2/2020 ) tadi malam.
” Berkas dukungan sebagai salah satu syarat pencalonan dari jalur perseorangan pada Pilkada 2020 sudah kami serahkan ke KPU Kabupaten Bangka Barat tadi malam,” kata Rieza Parhan, Senin ( 24/2/2020 ).
Berkas dukungan berupa foto kopi KTP dan surat dukungan dari masyarakat yang diserahkan jumlahnya sudah memenuhi syarat minimal yang ditentukan penyelenggara, yaitu 10 persen dari jumlah DPT yaitu sebanyak 12.872 orang.
Pasangan ini telah melebihi angka tersebut dengan mengumpulkan sebanyak 13.059 dukungan yang dibuktikan dengan foto kopi KTP dan surat dukungan dari warga dari enam kecamatan, tersebar di 63 desa/kelurahan.
Bermodalkan dukungan tersebut,
Rieza Parhan bersama Medi Hestri menyatakan siap maju melalui jalur perseorangan.
Menurut Rieza, dirinya tidak akan maju melalui partai politik, karena masyarakat menginginkan dia dan Medi memilih jalur perseorangan.
” Meskipun dalam komunikasi sehari-hari tetap berjalan baik, namun untuk Pilkada 2020 kami sudah sampaikan kepada kawan-kawan pengurus partai politik bahwa kami akan tetap maju melalui jalur perseorangan,” tegasnya.
Rieza optimis mereka akan mampu memberikan yang terbaik untuk kemajuan daerah dan masyarakat di Kabupaten Bangka Barat.
Rieza Firmansyah adalah putra Almarhum Parhan Ali, Bupati Bangka Barat dua periode, yaitu periode 2005 – 2010 dan 2016 – 2021.
Namun disaat sedang menjabat, Parhan Ali meninggal dunia pada 1 Februari 2019.
Sedangkan Medi Hestri merupakan politisi dari Kecamatan Tempilang yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat. ( SK )