Yulizar Sentil Money Politik, 200 Ribu Habis Tiga Hari tapi Ruginya Lima Tahun

BANGKA BARAT, Politik268 Dilihat

Muntok — Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat Kordiv SDM dan Parmas, Yulizar mengajak masyarakat Bangka Barat agar tidak golput dalam Pilkada 23 September 2020 mendatang.

Menurutnya, golput bukan pilihan serta bukan solusi, karena satu suara dari masyarakat sangat penting untuk menentukan siapa yang akan memimpin Kabupaten Bangka Barat kedepan.

” Golput harus kita buang jauh – jauh, golput bukan pilihan, golput bukan solusi. Jadi gunakan hak pilih kita untuk datang ke TPS dan memilih pemimpin kita. Satu suara kita menentukan siapa nanti yang akan menjadi pemimpin kita di 2020 nanti, jadi jangan golput, gunakan hak pilih kita,” cetus Yulizar pada acara Senam Bedincak Pilkada Sehat di halaman Kantor KPU Bangka Barat, Jum’at ( 20/12/2019 ) pagi.

Hal penting lainnya yang digarisbawahi Yulizar adalah money politik. Ia menegaskan, money politik atau politik uang sangat menciderai demokrasi.

Ia menghimbau agar masyarakat menghindari memilih calon pemimpin yang mempraktekkan money politik dalam Pilkada nanti.

” Kita harus bebas menentukan siapa calon pemimpin kita. Jangan ada intervensi, jangan ada tekanan – tekanan untuk memilih selain apa yang kita inginkan sesuai dengan apa yang ada didalam hati kita, karena memilih itu sifatnya langsung, umum, bebas dan rahasia,” tandasnya.

Lanjut Yulizar, tentu masyarakat Bangka Barat menginginkan Pilkada nanti bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan dapat mengelola serta membangun Kabupaten Bangka Barat.

Menurutnya, hal itu tidak akan terwujud bila memilih pemimpin didasari oleh uang dua ratus ribu yang akan habis hanya dalam waktu tiga hari, namun kerugian yang akan diderita selama lima tahun akibat salah memilih pemimpin.

” Dampaknya kemana? dampaknya kepada kita semua, kepada masyarakat Bangka Barat khususnya. Jadi jangan karena iming – iming 200 ribu kita memilih seseorang yang tidak tepat, yang tidak qualified, yang tidak berintegritas, yang tidak berkualitas,” tukas Yulizar.

” Ini yang penting bagi kita. Mulai sekarang, kita mulai menilai, memahami, bagaimana kita harus memilih pemimpin yang betul – betul berkualitas yang bisa membawa Bangka Barat ini paling tidak lima tahun ke depan lebih maju,” pungkasnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *