BANGKA — Tumpukan sampah di depan Barata Sungailiat, tepatnya di lokasi lapak UMKM telah merusak pemandangan serta menebar aroma tak sedap yang mengganggu pernapasan.
Penjual Sate Padang Mak Ajat, mengungkapkan tumpukan sampah itu terjadi setiap hari Sabtu dan Minggu saja, karena kalau hari-hari kerja sampah yang ada selalu diangkut oleh petugas kebersihan.
“Sampah itu kalau hari Sabtu dan Minggu saja, kebanyakan sampah rumah tangga. Kalau orang jualan di sini kan sampahnya cuma sedikit,” ungkap Ajat ditemui di gerobak jualannya, Minggu (8/9) malam.
Lebih lanjut dikatakan Ajat, melihat lokasi itu jadi tempat buang sampah oleh pedagang, warga di sekitar ikut buang sampah rumah tangga di situ.
“Kadang pakai motor, kadang pakai mobil sengaja buang sampahnya di sini. Kami yang jualan sangat terganggu dengan tumpukan dan aroma busuk dari sampah itu,” katanya.
Senada dikatakan Ibu Atin, penjual makanan olahan itu juga mengaku sangat terganggu dengan tumpukan dan aroma busuk dari sampah tersebut.
“Sangat mengganggu. Penjualan memang ada penurunan, tapi dengan adanya sampah itu jadi menurun dratis. Apa lagi tumpukan sampah itu ada di tengah-tengah jalan, membuat tidak enak dipandang,” kata dia.
“Harapan kami dari masyarakat kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk menyiapkan tempat sampah, agar masyarakat tidak membuang sampa sembarangan,” harapnya.
Terpisah, Penjabat Bupati Bangka, Muhammad Haris mengatakan akan segera mengecek ke Dinas Lingkungan Hidup.
“Terimakasih, segera kami cek ke DLH,” ujarnya. (Romlan)
Link sumber: kabarbangka.com