Parittiga – Eman ( 40 ), warga Dusun KD Desa Sekar Biru yang dikabarkan hilang, ditemukan dalam keadaan telah menjadi mayat di pesisir Pantai antara Desa Penganak dan Desa Kelabat Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat, Kamis ( 24/1/2019 ).
” Korban ditemukan pertama kali oleh Hamdan, warga sekitar lokasi sekitar pukul 06:30 WIB, terseret ombak dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Kapolsek Jebus, AKP Andi Purwanto, Kamis ( 24/1 ).
Menurut Hamdan ( 38 ), warga Dusun Bukit Lintang Desa Puput Kecamatan Parittiga yang menemukan jenazah Eman, pagi itu ia hendak melimbang biji timah di Pulau Asau Dusun Penganak Desa Air Gantang. Dia mendengar suara gonggongan anjing dari arah pesisir Pulau Asau. Rasa penasaran membuat Hamdan bergerak memeriksa ke arah suara gonggongan anjing, ternyata ada sesosok mayat yang terseret ombak. Dibantu rekan-rekannya, Hamdan mengangkat mayat tersebut ke pinggir pantai.
Selanjutnya, mereka langsung menghubungi Basarnas dan Polsek Jebus. Jenazah Eman pun dibawa kerumah duka di Dusun Sekar Biru.
Untuk diketahui, Eman dikabarkan tenggelam di pesisir pantai Pulau Asau, perbatasan Desa Penganak dan Desa Kelabat pada Selasa ( 22/1 ) lalu sekira pukul 10:00 WIB.
Kejadian tersebut berawal saat Eman melakukan aktifitas melimbang biji timah bersama temannya. Eman terpeleset saat hendak melewati alur batu karang dan hanyut terbawa arus.
” Kejadian tersebut di akibatkan karena korban ingin menyeberang Kolong Tambang, namun tiba-tiba korban terseret oleh ombak air laut yang besar, korban sempat berenang ke arah salah satu ponton TI yang berada di kolong namun karena ombak terlalu besar korban langsung tenggelam,” ujar Kapolsek Jebus AKP Andi Purwanto. (**)
Sumber : Humas Polres Bangka Barat
Editor : SK