Tersandung Kasus Narkoba, 7 Anggota Polda Babel Dipecat
Pangkalpinang — Tujuh oknum anggota Polda Kepulauan Bangka Belitung dipecat karena tersandung kasus penyalahgunaan narkotika. Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat ( PTDH ) ketujuh personel itu digelar di Halaman Apel Mapolda Bangka Belitung, Senin (28/11/22) pagi.
Tujuh oknum tersebut yakni Bripka Zamzami, Bripka Yusuf Setiawan, Bripka M. Arie Widianto, Brigadir Deni Setiawan, Brigadir Bastian Hadi, Briptu Panny Hansen dan Briptu Aryanto.
Berdasarkan hasil keputusan sidang komisi kode etik Polri, tujuh anggota yang dipecat dinyatakan secara sah melanggar kode etik profesi Polri dan diputuskan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Mereka terbukti telah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika.
Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol. Yan Sultra yang memimpin langsung upacara menegaskan, keputusan ini tidak diambil dalam waktu singkat, tapi melalui proses yang sangat panjang, penuh pertimbangan dan tentunya sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
Bahkan menurut Yan kasus – kasus yang dilanggar oleh oknum – oknum tersebut telah menjadi sorotan, baik pimpinan institusi Polri maupun di masyarakat.
“Kita harus jaga betul – betul institusi ini dan ini merupakan kasus yang sudah lama dan prosesnya cukup panjang. Kita sudah melakukan proses pembinaan bahkan sidang disiplin, namun yang bersangkutan tidak juga berubah, sehingga keputusan PTDH ini diambil demi menjaga institusi ini dan kita laksanakan sesuai dengan apa yang sudah menjadi komitmen institusi Polri,” cetus Yan Sultra.
Kapolda menekankan, tindakan PTDH perlu dan harus dilakukan sebagai upaya penegakan disiplin dan tata tertib yang berlaku di lingkungan kepolisian.
Hal itu bertujuan menjaga keseimbangan antara reward (penghargaan) dan punishment (sanksi) serta salah satu wujud dan bentuk realisasi komitmen pimpinan Polri dalam memberikan sanksi hukuman, bagi personel yang melakukan pelanggaran disiplin, kode etik ataupun tindak pidana.
“Saya juga berterima kasih dan apresiasi atas seluruh dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan dalam pelaksanaan tugas dengan baik, sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif serta telah dilaksanakannya beberapa kegiatan yang bersifat kemanusiaan, yang membuktikan wujud kerja nyata kita sebagai pelayan dan pelindung masyarakat,” tandasnya. ( Red )
Link sumber
kabarbangka.com