Muntok — Anggota DPD RI Dapil Bangka Belitung, Ustadz Zuhri M. Syazali minta Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jangan banyak berpolemik mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) 2022 yang akan dilaksanakan di Bangka Barat.
” Karena di media sempat terungkap bagaimana antar Provinsi dengan Bangka Barat, saya kira jangan banyak berpolemik, fokus, cari solusinya, komunikasikan, kita dukung daerah, saya mengharapkan semuanya bisa tercapai terlaksana dengan baik,” ujar Ustadz Zuhri di OR 1 Kantor Bupati Bangka Barat dalam kunjungan kerjanya dengan La Nyalla Mahmud Mattalitti, Selasa ( 7/1/2020 ) sore.
Mantan Bupati Bangka Barat ini mengatakan, dirinya sebagai anggota Komite III di DPD yang menangani bidang agama, kesehatan, pendidikan juga kepemudaan dan olahraga serta pariwisata sangat menginginkan Bangka Barat menjadi tuan rumah Porprov 2022 mendatang karena Negeri Sejiran Setason memang belum pernah menjadi tuan rumah perhelatan olahraga tingkat provinsi tersebut.
” Tahun 2022 nanti, itu sebenarnya jatahnya Bangka Barat harus jadi tuan rumah. Tentunya banyak hal yang harus didukung, tentunya itu nggak mampu kita lakukan sendiri. Disini saya lihat saat reses kemarin, kami masih banyak memerlukan dukungan untuk pembangunan sarana dan prasarana ( olahraga ) agar kita benar – benar siap menjadi tuan rumah,” tukasnya.
Ustadz Zuhri menegaskan, Bangka Barat sangat memerlukan dukungan pembangunan sarpras olahraga, karena bila mengharapkan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten saja, keduanya sama – sama mempunyai keterbatasan. Untuk itu ia meminta dukungan dari Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.
” Siapa tahu dengan hadirnya Pak Ketua ( La Nyalla ) disini, Pak Ketua sangat paham betul bidang olahraga, mudah – mudahan dengan dukungan beliau dalam sisa waktu ini betul – betul kita bisa melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan sebagai tuan rumah Porprov sehingga tetap dilaksanakan di Bangka Barat, tidak sampai dilaksanakan di tempat yang lain,” sebut Zuhri.
” Ini tantangan bagi semuanya, saya kira ini sangat penting sekali, jangan sampai nanti ada catatan dalam sejarah di Bangka Barat bahwa kita tidak siap menjadi tuan rumah Porprov yang akan datang,” sambungnya. ( SK )