Muntok – Bupati Bangka Barat, Markus, SH, mengatakan, tahun 2020, Kabupaten Bangka Barat akan mewujudkan Universal Health Coverage ( UHC ) atau cakupan kesehatan universal. Untuk itu, Markus meminta dukungan dari semua anggota DPRD Bangka Barat.
Langkah yang akan diambil guna merealisasikan UHC, Pemkab Bangka Barat kata Markus, akan menanggung iuran BPJS sebanyak 60 ribu jiwa masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bangka Barat yang belum tercover BPJS.
” Harapan kami, Pemkab Bangka Barat ingin masyarakat yang tidak mampu yang belum mendapatkan BPJS, kami harapkan ini bisa dibayar oleh Pemda sehingga masyarakat kedepannya tidak lagi kesulitan dalam berobat, tidak ada lagi keluhan,” ungkap Markus dalam sambutannya pada Rapat Paripurna HUT Kabupaten Bangka Barat ke – 16 di Gedung Mahligai Betason 2 Kantor DPRD Bangka Barat, Jum’at ( 24/5/2019 ) sore.
Hal itu kata Bupati, sesuai dengan Undang – Undang Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) yang mengharuskan semua masyarakat terintegrasi dengan BPJS.
” Ini sudah saya sampaikan kepada Ketua Dewan, harapan kita, karena di Provinsi Babel ini baru Kabupaten Belitung yang sudah tercover. Harapan kami kedepan, Bangka Barat bisa mengikuti Kabupaten Belitung sehingga kita bisa UHC,” ujar Markus.
Ketua DPRD Bangka Barat, Drs. Samsir menyambut baik target yang akan dikejar Pemerintah Kabupaten Bangka Barat tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan salah satu program unggulan yang penah disampaikan Ketua DPRD sebelum dirinya, yakni almarhum Hendra Kurniady dalam rapat Banmus.
” Inilah mungkin yang menjadi salah satu program unggulan yang pernah disampaikan almarhum Hendra Kurniady, mantan Ketua DPRD, pada saat beberapa jam sebelum beliau meninggal dunia, jadi pada saat itu kita rapat Banmus, beliau menyampaikan, meminta kepada semuanya, terutama kepada Bupati Bangka Barat, untuk mengcover 60 ribu masyarakat yang memang kurang mampu untuk dijamin BPJS-nya. Itu pesan beliau, dan alhamdulillah tadi Pak Bupati sudah menyampaikan, mudah – mudahan tahun depan bisa terealisasi,” ungkap Samsir sebelum menutup rapat paripurna. ( SK )