Kabupaten Bangka Barat di Usia ke 16, Masih Banyak yang Harus Dilakukan

Muntok – DPRD Kabupaten Bangka Barat menggelar Rapat Paripurna peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bangka Barat ke – 16 di Gedung Mahligai Betason 2, Kantor DPRD Bangka Barat, di Kampung Daya Baru Desa Belo Laut, Muntok, Jum’ at ( 24/5/2019 ) sore.

Acara yang dibuka Ketua DPRD Bangka Barat, Drs. Samsir ini dihadiri Bupati Bangka Barat Markus, SH, Sekda Bangka Barat, H. Yunan Helmi, segenap anggota DPRD Bangka Barat, Staff Ahli Bidang Hukum dan Politik Pemprov Babel, H. Syahrudin, perwakilan Kabupaten Bangka Tengah, Sekretaris Presidium Pembentukan Kabupaten Bangka Barat, perwakilan Kabupaten Bangka, unsur Forkopimda dan segenap undangan.

Seperti tahun – tahun sebelumnya, para hadirin mengenakan pakaian adat melayu. Rapat juga diselingi penayangan kilas balik sejarah terbentuknya Kabupaten Bangka Barat dari tahun 2003 hingga 2019.

Ketua DPRD Bangka Barat, Drs. Samsir mengatakan, di usia ke 16 tahun, Kabupaten Bangka Barat masih tergolong muda. Masih banyak yang harus dilakukan untuk membangun Kabupaten Bangka Barat.

Menurutnya, untuk mencapai hasil pembangunan yang lebih baik dan sukses, semua pihak harus terus bergandengan tangan dan bekerja keras bersama – sama.

” Karena hanya dengan modal kebersamaan dan kerja keras lah kita akan dapat meraih apa yang kita cita – citakan,” tandasnya.

Samsir menambahkan, dalam menata dan membangun Bangka Barat kedepan tentunya akan diwarnai dengan sejumlah tantangan. Untuk itu perlu terus dibangun sinergisitas dari semua pihak dan semua pelaku pembangunan untuk membangun dan melayani sesuai dengan bidang tugas masing – masing demi peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangka Barat.

Dikesempatan yang sama, Bupati Bangka Barat, Markus, SH, menyatakan, Kabupaten Bangka Barat telah banyak meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun di tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Prestasi tersebut kata Markus diantaranya, penghargaan peringkat III Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN Pusat dan penghargaan Adipura Atas Peningkatan Kinerja Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup wilayah kabupaten/kota periode 2017 – 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

” Penghargaan tersebut hendaknya jangan membuat kita lengah dan terlena. Namun keberhasilan tersebut hendaknya dijadikan indikator dalam mengukur keberhasilan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ucapnya.

Markus juga menggarisbawahi, keberhasilan tersebut bukan serta merta milik Pemkab Bangka Barat, namun merupakan keberhasilan seluruh komponen masyarakat yang memiliki komitmen dan kesadaran yang tinggi untuk bersama mewujudkan Bangka Barat Hebat 2021. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *